SURATDOKTER.com - Pada 4 Januari 2024 lalu Kemenkes merilis kasus temuan baru penyakit Lumpuh Layu Akut. Penyakit ini disebabkan oleh penularan Virus Polio Tipe 2.
Untuk mengurangi penyebaran penyakit ini, pemerintah mengadakan program pencegahan melalui posyandu dan fasilitas kesehatan pemerintah. Kenali penyebab penyakit Lumpuh Layu Akut dan cara mencegahnya berikut ini.
Mengenal Lumpuh Layu Akut
Penyakit lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) disebabkan oleh Virus Polio Tipe Dua. Acute Flaccid Paralysis (AFP) merupakan kelumpuhan yang memiliki sifat lemas, terjadi mendadak dalam 1 hingga 14 hari dan bukan disebabkan trauma yang dialami oleh anak usia < 15 tahun.
AFP dapat ditularkan dari feses penderita yang mengkontaminasi makanan dan minuman yang dikonsumsi orang yang belum terkontaminasi.
Pada kasus tertentu seperti bayi yang tidak memiliki vaksinasi polio lengkap akan lebih rentan tertular virus ini. Hal itu karena sistem imunitas tubuh sangat lemah terhadap virus ini, sehingga virus polio tipe 2 langsung menginfeksi syaraf pada otak dan sumsum tulang belakang.
Tetap berhati-hati karena virus ini dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi virus polio tipe dua. Virus dapat menular ke siapa saja dan tidak memandang umur.
Satu dari setiap 200 orang yang terinfeksi virus polio mengalami kelumpuhan permanen terutama pada kaki. Di antara mereka yang lumpuh, 5%-10% meninggal karena otot pernapasan mereka dilumpuhkan oleh virus.
Baca Juga: KLB Polio di Tiga Provinsi Indonesia: Alasan Vaksinasi adalah Langkah Penting
Ciri-ciri Lumpuh Layu Akut
Walaupun penyakit ini menjangkiti dengan cepat dan mendadak, tetap ada beberapa ciri khusus ketika tubuh terdapati virus polio tipe 2 ini. Adapun ciri-ciri penyakit AFP yang timbul dalam waktu 3-6hari setelah terpapar virus, yaitu :
- Dalam satu minggu gejala yang muncul yaitu hilangnya refleks tubuh
- Timbul ketegangan otot
- Mulai merasakan nyeri pada otot-otot
- Tungkai kaki serta lengan terasa sangat lemah.
Cara Mencegah Lumpuh Layu Akut
Perlu diketahui bahwa AFP atau Lumpuh Layu Akut hanya dapat dicegah dengan imunisasi polio tetes dan polio suntik lengkap, dan disertai sanitasi lingkungan yang baik. Imunisasi adalah hak anak sehingga para orang tua harus bertanggungjawab untuk memenuhinya bersama-sama.
Berikut 3 tips untuk mencegah penyakit Lumpuh Layu Akut, yaitu :
1. Imunisasi Lengkap Polio
Kementerian Kesehatan menyediakan imunisasi polio secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan pemerintah. Imunisasi yang diberikan:
- vaksin polio tetes (OPV) diberikan 4x, di usia 1, 2, 3, 4 bulan
- vaksin polio suntik (IPV) diberikan 1x di usia 4 bulan
- Anak yang terlambat mendapatkan imunisasi polio, harus segera dilengkapi status imunisasinya. Imunisasi polio lengkap dapat diberikan hingga usia 5 tahun.
2. Sanitasi Lingkungan
Jaga kebersihan dan perhatikan sanitasi dari diri sendiri dan lingkungan rumah. Biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, memasak, dan menyuapi anak dengan tangan.
Cuci tangan juga harus selalu dilakukan setelah bepergian, buang air, memegang uang, membersihkan rumah, dan membuang sampah. Selalu pastikan tangan kita bersih dari kuman.
Artikel Terkait
KLB Polio di Tiga Provinsi Indonesia: Alasan Vaksinasi adalah Langkah Penting
Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Atasi Demam pada Bayi Pasca Imunisasi