Kemenkes Jawab Soal Kabar Miring Vaksin Polio sebabkan lumpuh layu, Ini yang perlu disiapkan sebelum Vaksin

SURATDOKTER.com - Media sosial baru saja diramaikan dengan isu penularan virus Polio dari vaksin dimana bisa menyebabkan lumpuh layu.

Kementerian Kesehatan RI (kemenkes) dituding menjadi sumber masalah dari isu vaksin hingga menyembunyikan kasus polio yang terjadi.

Tuduhan tersebut lantas di tanggapi oleh dr Siti Nadia Tarmizi yaitu Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI.

Ia menjelaskan bahwa vaksin polio sesungguhnya memberikan perlindungan terhadap virus Polio Tipe 1, 2, dan 3 sampai mutasinya.

Menyikapi isu yang berkembang di masyarakat terkait penularan polio disebabkan vaksin, dr Nadia berpendapat kemungkinan yang terjadi di daerah-daerah karena anak-anak tidak diimunisasi dengan lengkap.

Ia juga menambahkan vaksin polio memang memberi perlindungan virus Polio Tipe 1,2,dan 3 namun tetap harus diberikan imunisasi Oral Polio Vaccine (OPV) dan Inactivated Polio Vaccine (IPV) secara lengkap.

Jenis Vaksin Polio di Indonesia

Perlu diketahui, vaksin dengan jenis Novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) adalah vaksin yang digunakan dalam Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Indonesia. Adapun vaksin ini adalah hasil penelitian Bio Farma.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberi pre-qualification Vaksin nOPV2.

Dalam uji klinis vaksin ini memberi perlindungan terhadap virus POLIO Tipe 2 dan sudah diresmikan pada tanggal 9 Januari.

Dr Nadia juga menambahkan virus mutasi dengan risiko penyebab infeksi dengan gejala lumpuh, bisa terjadi pada daerah dimana anak-anak tidak diimunisasi lengkap dan tepat waktu selama bertahun-tahun.

Virus yang sering bermutasi dan menjadi wild virus itu terdapat Polio Tipe 2, demikian ujarnya.

Sejak 2020 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sudah mengeluarkan Persetujuan Penggunaan Obat dalam Kondisi Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin Polio nOPV2.

Pentingnya Imunisasi Bagi Anak

Dr Nadia menegaskan pentingnya orang tua untuk turut serta membawa anaknya saat diadakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Saat itu semua anak akan diberikan vaksin atau imunisasi polio, terutama di daerah dengan tinggi risiko polio.