SURATDOKTER.com - Bell's Palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelemahan tiba-tiba atau kelumpuhan pada otot-otot wajah di satu sisi. Meskipun sering kali muncul tanpa peringatan, kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menakutkan bagi penderita.
Bell's Palsy sering disebut sebagai "saudara" stroke ringan karena gejalanya yang mirip, meskipun penyebab dan dampaknya berbeda.
Apa Itu Bell's Palsy?
Bell's Palsy adalah gangguan neurologis yang mempengaruhi saraf wajah, yang dikenal sebagai saraf kranial ketujuh.
Saraf tersebut bertanggung jawab atas gerakan otot-otot wajah, termasuk mengedip, tersenyum, dan mengerutkan dahi. Ketika saraf ini mengalami peradangan atau tekanan, otot-otot yang dikendalikan oleh saraf tersebut bisa melemah atau lumpuh.
Penyebab dan Gejala
Penyebab pasti Bell's Palsy masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, kondisi ini sering dikaitkan dengan infeksi virus, seperti herpes simplex atau virus herpes zoster.
Gejala Bell's Palsy biasanya muncul secara tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam waktu 48 jam. Gejala tersebut meliputi:
Baca Juga: Sang Pembunuh dalam Diam? Intip Data Peningkatan Kematian Akibat Stroke di Indonesia!
- Kelemahan atau kelumpuhan di satu sisi wajah
- Kesulitan menutup mata di sisi yang terkena
- Mulut yang miring ke satu sisi saat tersenyum
- Kehilangan rasa pada bagian depan lidah
- Sensitivitas berlebih terhadap suara di satu telinga
Perbedaan dengan Stroke
Meskipun Bell's Palsy sering disalahartikan sebagai stroke, ada perbedaan penting antara keduanya.
Stroke terjadi karena gangguan aliran darah ke otak, yang dapat mengakibatkan kerusakan otak dan berbagai gejala neurologis yang lebih luas.
Artikel Terkait
Jangan Dibiarkan, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan pada Penderita Stroke Ringan
Wajib Tahu! Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan
Serem Banget! Serangan Jantung, Hipertensi, Diabetes, Stroke Jadi Penyakit Anak Muda? Jangan Sampai Kamu Salah Satunya!
Sang Pembunuh dalam Diam? Intip Data Peningkatan Kematian Akibat Stroke di Indonesia!