• Senin, 22 Desember 2025

Berkenalan Dengan Bell's Palsy, Saudara Stroke Ringan yang Mengakibatkan Lumpuh Wajah

Photo Author
- Senin, 1 Juli 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi bell's palsy mirip stroke ringan (Unsplash/Joshua Coleman) (Unsplash/Joshua Coleman)
Ilustrasi bell's palsy mirip stroke ringan (Unsplash/Joshua Coleman) (Unsplash/Joshua Coleman)

Bell's Palsy, di sisi lain, disebabkan oleh masalah pada saraf wajah dan biasanya hanya mempengaruhi wajah.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis Bell's Palsy biasanya dilakukan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin juga melakukan tes untuk menyingkirkan kondisi lain, seperti stroke atau tumor.

Pengobatan Bell's Palsy sering melibatkan penggunaan obat anti-inflamasi seperti kortikosteroid untuk mengurangi peradangan pada saraf wajah. Terapi fisik dan latihan wajah juga bisa membantu mempercepat pemulihan.

Baca Juga: Gejala Utama Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya

Kabar baiknya, sebagian besar penderita Bell's Palsy pulih sepenuhnya dalam waktu tiga hingga enam bulan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala yang menetap atau komplikasi seperti kontraksi otot wajah yang tidak terkontrol.

Karena penyebab pasti Bell's Palsy belum diketahui, sulit untuk mencegah kondisi ini secara pasti. Menjaga kesehatan umum dan mengelola stres dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus yang mungkin memicu Bell's Palsy.

Bell's Palsy mungkin terdengar menakutkan, tetapi dengan pengobatan yang tepat dan dukungan medis, banyak orang yang berhasil pulih sepenuhnya.

Penting untuk mengenali gejala-gejalanya dan mencari bantuan medis segera jika Anda atau orang terdekat mengalami kelemahan tiba-tiba pada wajah.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, kita dapat lebih siap menghadapi dan mengelola Bell's Palsy yang mirip dengan stroke ringan ini jika terjadi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X