• Senin, 22 Desember 2025

Serem Banget! Serangan Jantung, Hipertensi, Diabetes, Stroke Jadi Penyakit Anak Muda? Jangan Sampai Kamu Salah Satunya!

Photo Author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 08:00 WIB
Cuitan mengenai penyakit lansia ini menyerang dewasa muda  (Twitter @asaibrahim)
Cuitan mengenai penyakit lansia ini menyerang dewasa muda (Twitter @asaibrahim)

SURATDOKTER.com - Sempat bikin heboh dengan postingannya dr Asa Ibrahim Sp.OT di akun tiktoknya @asaibrahim pada 22 Mei 2024 lalu. Cuitannya sudah mendapat hampir 1juta penyampaian dan disukai oleh lebih dari 13ribu pengguna.

Pada postingannya dr Asa mengingatkan untuk pentingnya menjaga diri lebih lagi, karena bahkan penyakit serius yang dahulu menurut buku sekolah, hanya muncul di usia 50 tahun ke atas, kini malah banyak muncul pada anak muda atau usia 30an.

Baca Juga: Mom Perlu Waspada, Hair Tourniquet Syndrome Mengancam Bayi

Serem banget! Beberapa penyakit itu seperti serangan jantung ginjal, otak, saraf, stroke, hipertensi, diabetes dan beberapa penyakit lainnya 

Menurut dr Asa hal ini disebabkan karena adanya perubahan terhadap pola konsumsi gula dan pola aktifitas tubuh (Ketidakaktifan fisik).

Tren yang terjadi dan paling jelas terlihat di kalangan dewasa muda ini adalah mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Saat ini begitu mudah menjumpai stand makanan dan minuman kekinian namun memiliki kadar gula yang tinggi.

Padahal gula tinggi inilah yang menyebabkan risiko tinggi akan penyakit metabolik atau penyakit seperti di atas.

Ketika seseorang mengonsumsi gula, gula tersebut akan diserap oleh tubuh dan masuk ke dalam aliran darah.

Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan: Kasus Flu Singapura pada Anak Semakin Meningkat

Sebagai responsnya, tubuh akan melepaskan insulin untuk membantu mengatur kadar gula darah.

Namun, jika konsumsi gula terlalu tinggi secara teratur, tubuh bisa menjadi kurang sensitif terhadap insulin, yang disebut resistensi insulin.

Akibatnya, gula darah tetap tinggi, dan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2 juga dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Selain gula, faktor yang mempengaruhi selanjutnya adalah aktivitas fisik yang menurun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Instagram, twitter, health.harvard.edu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X