SURATDOKTER.com - Keracunan makanan adalah penyakit yang didapat karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Tergantung pada jenis infeksinya, gejalanya dapat muncul beberapa jam, hari, atau minggu setelah konsumsi dan meliputi sakit perut, muntah, mual, diare, demam.
Kasus keracunan makanan 93 warga Cipaku, Bogor telah membuka mata kita bahwa hal ini patut diwaspadai.
Baca Juga: Waspada Keracunan Makanan! Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan serta Cara Mencegah
Gejala Keracunan Makanan
Keracunan makanan memiliki beberapa gejala, berikut yang bisa ditemukan:
1. Muntah
Ini merupakan gejala pertama yang biasanya terjadi, merupakan respon alami tubuh seolah menolak zat asing masuk ke metabolisme tubuh.
2. Demam Tinggi
Gejala yang kedua adalah demam tinggi. Suhu tubuh bisa di atas 38,9 derajat. Demam menandakan bahwa terjadi infeksi di dalam tubuh.
3. Mual
Rasa mual yang berlebihan terjadi setelah mengkonsumsi makanan. Biasanya seperti ini sehingga bisa diasumsikan terkena keracunan makanan.
Baca Juga: Alasan Dibalik Telat Makan Sering Mual dan Lemas, Simak Penjelasannya
4. Lemas dan pusing
Toksin yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan terkontaminasi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan kelemahan.
Hal ini bisa disebabkan oleh dehidrasi akibat muntah dan diare yang berlebihan sedangkan cadangan dalam tubuh makin menipis.
5. Ruam kulit
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap makanan tertentu yang terkontaminasi, yang dapat menyebabkan munculnya ruam kulit atau gatal-gatal.
6. Gangguan pernafasan
Pada kasus yang lebih parah, keracunan makanan dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sesak napas atau napas yang dangkal. Ini bisa terjadi jika toksin mengganggu fungsi organ-organ vital dalam tubuh.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Antara Ruam Kulit Biasa dengan Ruam pada HIV, Kenali Sebelum Terlambat!
Artikel Terkait
Benarkah Cacar Air Penyakit Sekali Seumur Hidup? Ini Faktanya!
Apa itu Penyakit Arteri Perifer (PAP)? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya
Waspada! Usia Muda Belum Tentu Aman dari Serangan Penyakit jantung, Kenali Ciri Berikut
Tingkatkan Kewaspadaan: Kasus Flu Singapura pada Anak Semakin Meningkat
Gelombang Baru Covid-19 di Singapura, Gejalanya Lebih Parah?