Benarkah Minum Kopi Bersama dapat Meningkatkan Penularan HIV dan AIDS, Ini Fakta Penyakit Virus Sebenarnya

SuratDokter.com - Banyak pertanyaan dan kekhawatiran yang sempat menjadi bahasan di media sosial mengenai kebenaran penularan HIV/AIDS melalui apa saja.

Beredar rumor, salah satu pemicu kalau minum kopi bersama dapat menularkan HIV/AIDS membuat resah tetapi ada yang ragu untuk mempercayainya. 

Namun, terlepas dari banyaknya yang ragu atau bahkan pecaya, perlu disajikan penjelasan ilmiah untuk menjawabnya.

Mengingat dunia digital mudah saja menanamkan asumsi salah semakin meresahkan karena akhirnya banyak yang membagikan informasi.

Baca Juga: Ngeri, Pasien HIV Di Medan Meningkat Tajam, Berikut Cara Penularan dan Pencegahannya

Apa itu HIV dan AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang memiliki kemampuan untuk melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Jika, jumlah sel CD4 yang hancur semakin banyak menurunkan daya tahan tubuh, yang meningkatkan kemungkinan terkena berbagai penyakit.

Sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah stadium akhir dari infeksi HIV, kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah dan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Pada kenyataannya, HIV tidak menular melalui aktivitas sehari-hari seperti berbagi makanan atau minuman, termasuk minum kopi bersama.

HIV ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh tertentu seperti darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu.

Oleh karena itu, interaksi sosial biasa seperti berjabat tangan, berpelukan tidak akan menyebabkan penularan HIV.

Baca Juga: Kasus di Indonesia Tengah Meningkat, Simak 6 Kelompok yang Rentan Tertular HIV Berikut Ini 

Jalur Penularan HIV dan AIDS yang Sebenarnya

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan kemungkinan penularan:

1. Hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi tanpa menggunakan kondom dapat menyebabkan penularan HIV
2. Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi dengan darah yang mengandung HIV, seperti pada penggunaan narkoba suntik
3. Ibu yang terinfeksi dapat menularkan HIV kepada anaknya selama kehamilan, persalinan, atau melalui menyusui
4. Meskipun jarang, transfusi darah yang terkontaminasi dengan HIV dapat menyebabkan penularan. Namun, di banyak negara, darah yang disumbangkan diuji secara ketat untuk mencegah penularan HIV

Penularan HIV Melalui Interaksi Sehari-Hari

Kekhawatiran tentang penularan HIV melalui interaksi sehari-hari seperti minum kopi bersama adalah hasil dari kurangnya pemahaman tentang bagaimana virus ini menyebar.