Berbagai Faktor Penularan HIV, Salah Satunya Melalui Pemakaian Jarum Suntik

2. Penggunaan Jarum Suntik Bersama

Cara penularan HIV juga bisa terjadi melalui praktik berbagi alat suntik dengan individu yang terinfeksi HIV, misalnya kalangan pengguna narkoba. 

Jarum suntik yang digunakan secara bergantian menyebabkan penyebaran cairan tubuh yang terinfeksi HIV ke individu lain.

Oleh karena itu, cara penularan yang sangat mudah terjadi dan berpotensi berbahaya.

HIV juga dapat menyebar melalui prosedur lain menggunakan alat yang tidak steril oleh non-profesional, seperti alat tato atau tindik.

Baca Juga: Terinfeksi HIV Ketika Hamil, Inilah Dampak yang Akan Ditimbulkan. Apakah Bayi Pasti Lahir Dengan HIV?

3. Melalui Kehamilan, Persalinan, atau Menyusui

Seorang ibu hamil yang terinfeksi HIV juga berpotensi untuk menyebarkan infeksi tersebut kepada bayinya.

Hal itu dikenal sebagai mother-to-child transmission atau pencegahan penularan infeksi HIV dari ibu ke anak (PPIA). Penularan dapat terjadi melalui plasenta selama kehamilan atau selama proses kelahiran.

Terlebih lagi, ibu yang terinfeksi HIV dan menyusui juga dapat menyebarkan virus tersebut kepada bayinya melalui air susu ibu (ASI). 

Untuk mencegah penularan HIV kepada bayi, disarankan agar ibu yang hamil tidak memberikan ASI setelah kelahiran. 

Penggunaan obat-obatan pencegah HIV tertentu juga dapat membantu melindungi janin dari infeksi HIV dan AIDS.

Baca Juga: 7 Jenis Infeksi Jamur pada Penderita HIV, Ketahui Cara Pencegahannya

5. Melalui Transfusi Darah

Cara penularan HIV selanjutnya adalah melalui transfusi darah walaupun jarang terjadi karena terdapat pengecekan ketat sebelum transfusi. 

Virus HIV dapat menular melalui donor darah dari individu yang terinfeksi HIV atau melalui transfusi darah yang telah terkontaminasi virus HIV.

Baca Juga: Apakah Pengobatan HIV/AIDS Ditanggung BPJS Kesehatan? Simak Selengkapnya Berikut

Itulah beberapa cara penularan HIV yang bisa terjadi. Penularan tersebut tidak hanya melalui aktivitas seksual, tetapi juga bisa melalui transfusi darah.