Hal ini dikarenakan tulang rawan yang semakin tidak mampu untuk memperbaiki dirinya sendiri.
2. Cedera
Penyebab lainnya adalah ketika seseorang mengalami cedera pada sendi. Cedera yang terjadi pada sendi dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan pada permukaan sendi yang normal serta dapat mempengaruhi struktur tulang dan tulang rawan di sekitar sendi.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Buah Naga yang Matang dan Siap Konsumsi, Jangan Sampai Salah Pilih
3. Obesitas
Tulang yang harus terus menerus menahan berat badan yang berlebihan dapat membuat kondisi sendi menjadi berpengaruh.
Beban yang berat dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sendi terutama pada bagian lutut dan pinggul.
4. Infeksi
Selanjutnya adalah dikarenakan adanya bakteri atau virus yang berada di sekitar sendi sehingga menyebabkan kerusakan pada tulang rawan atau membentuk lesi yang mempengaruhi membran sendi.
Seseorang yang mengalami asam urat berulang lebih cenderung mengalami penyakit arthritis.
5. Faktor Autoimun
Ini adalah keadaan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri.
6. Genetika
Yang terakhir adalah penyebab dari genetika. Genetika memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perkembangan manusia.
Hal ini juga berlaku dalam pengembangan dari penyakit arthritis, terutama untuk keluarga yang memiliki riwayat radang sendi.
Gejala Arthritis
Gejala munculnya penyakit arthritis dapat dilihat seperti berikut ini:
- Di sekitar sendi terasa lembut
- Kekakuan sendi
- Pembengkakan sendi
- Nyeri pada sendi
- Rentang gerak terbatas yang melibatkan sendi
- Muncul kemerahan dan kehangatan di sekitar sendi
- Demam
- Kelelahan
Cara Mengobati Arthritis
Penyakit arthritis tidak dapat disembuhkan secara sepenuhnya namun bisa diringankan dalam hal gejala yang dialami.
Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Mengkonsumsi obat yang disarankan oleh dokter. Obat yang biasanya disarankan adalah obat penghilang nyeri, ibuprofen serta obat kortikosteroid.
- Operasi, ini dilakukan jika penyakit arthritis sudah masuk dalam tahap atau level parah.
- Olahraga secara teratur untuk melatih sendi
- Hindari melakukan aktivitas yang berlebihan untuk menghindari cidera kembalinya sendi
- Makan makanan yang kaya akan antioksidan untuk mengurangi peradangan sendi
Baca Juga: Dengue Shock Syndrome (DSS), Komplikasi Mematikan yang Muncul Karena Demam Berdarah Dengue (DBD)!
Artikel Terkait
Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasi Bekas Luka yang Menghitam
Benarkah Kebanyakan Makan Karbohidrat Bisa Buat Wajah Jadi Jelek, Berikut Penjelasannya!
Berikut Cara Cek dan Menghitung Kandungan Gula Dalam Minuman Kemasan
Bahaya Minuman Berpemanis dalam Kemasan Bagi Kesehatan dan Cara Menguranginya