SURATDOKTER.com - Sebuah video tiktok dari akun pengguna @drwikuandonotopo bercerita membagikan pengalamannya menangani pasien kehamilan dengan acrania atau bayi tanpa batok kepala.
Pada USG yang dibagikan dari seorang ibu muda yang hamil anak pertama dengan usia kandungan 12 minggu.
Sebelumnya ibu ini dirujuk ke rumah sakit pusat oleh karena dokter sebelumnya tidak bisa mengukur lingkar kepala bayi.
Diketahui bahwa janin berjenis kelamin lelaki itu masih hidup, detak jantung juga baik namun sayangnya janin ini tidak memiliki tempurung kepala sehingga bagian otaknya terburai begitu saja keluar.
Akibat janin ini tidak memiliki batok kelapa sehingga otaknya terkena cairan ketuban langsung. Sedangkan cairan ketuban memiliki sifat yang korosif atau meracuni organ syaraf sehingga seiring waktu otaknya bisa hancur menjadi bagian dari cairan ketubannya itu sendiri atau istilah lainnya adalah anencephaly.
Ditambahkan pula oleh dokter Wiku bahwa ibunya sudah mengkonsumsi asam folat dan vitamin-vitamin kehamilan awal. Jadi belum tentu anencephaly terjadi karena kekurangan asam folat namun ada faktor lainnya, seperti infeksi virus, paparan bahan kimia yang tidak diketahui, faktor genetik, polusi, dan radioaktif.
Hal ini juga mungkin bisa terjadi pada kehamilan berikutnya (kemungkinannya 1%), sehingga biasanya ibu dengan riwayat kehamilan anencephaly akan diberikan asam folat dosis tinggi (1 - 5 mg) sebelum merencanakan kehamilan berikutnya.
Apa Itu Anencephaly?
Anencephaly adalah cacat lahir yang fatal, karena otak dan tengkorak janin tidak berkembang di dalam rahim sehingga bayi dilahirkan tanpa bagian otak dan tempurungnya.
Kondisi ini biasanya mempengaruhi sistem syaraf bayi, termasuk otak, tulang belakang dan saraf.
Hal ini terjadi ketika tabung syaraf yang berfungsi pada pertumbuhan otak, tengkorak, tulang punggung dan sumsum tulang belakang tidak berkembang atau gagal menutup sebagaimana mestinya pada bulan pertama kehamilan sehingga disebut juga cacat tabung syaraf.
Otak sangat penting untuk kelangsungan hidup karena mengontrol fungsi tubuh, emosi, dan memori.
Biasanya bayi yang lahir dengan kelainan anencephaly akan meninggal beberapa jam atau hari setelah lahir, namun kebanyakan akan mengalami keguguran.
Ada 3 jenis dalam kasus anencephaly:
Artikel Terkait
Kelainan Kongenital pada Bayi. Simak Penyebab dan Pencegahannya
Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Flu, Apa Saja?
Mengenal Apa Itu Child Grooming Serta Bahayanya Bagi Anak!