Diabetes - perubahan kadar gula dalam darah bisa berbahaya bagi perkembangan janin.
Obat anti kejang seperti fenitoin, karbamazepin, asam valproat dapat meningkatkan resiko.
Mengkonsumsi opioid (heroin dan obat penghilang rasa sakit seperti hidrokodon) selama 2 bulan pertama kehamilan dapat menyebabkan resiko anencephaly.
Berikut adalah cara untuk mengetahui janin anencephaly:
- Layar penanda empat (layar quad marker)- tes darah yang digunakan untuk mengetahui cacat tabung syaraf dan kondisi genetik lainnya.
- USG
- Pencitraan resonansi magnetic janin (MRI)
- Amnionsentesis - mendeteksi cairan ketuban dengan memasukan jarum kecil ke dalam ketuban dan mengambil sedikit cairannya untuk dideteksi di laboratorium.
Pencegahan dan Pengobatan Anencephaly
Kelainan anencephaly dapat dilihat pada saat janin 8 hingga 12 minggu. Namun pemeriksaan anencephaly biasa dilakukan pada usia kehamilan 18 - 20 minggu.
Pencegahan yang dilakukan untuk menurunkan resiko terjadinya anencephaly:
- Mendapatkan banyak asam folat sebelum dan selama masa kehamilan.
- Mendiskusikan perubahan pengobatan dengan penyedia medis.
- Mengelola kesehatan Anda, jika memiliki penyakit seperti diabetes sebaiknya mendiskusi dahulu dengan penyedia medis.
Untuk saat ini belum ada pengobatan yang dapat diberikan kepada janin anencephaly. Namun biasa petugas medis akan menemani ibu yang berduka.
***
Artikel Terkait
Kelainan Kongenital pada Bayi. Simak Penyebab dan Pencegahannya
Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi saat Flu, Apa Saja?
Mengenal Apa Itu Child Grooming Serta Bahayanya Bagi Anak!