Seorang Murid Di Taiwan Berusaha Melakukan Penipuan Asuransi Dengan Pengajuan Frostbite: Kedua Kaki Sudah Diamputasi Juga Sekarang Masuk Penjara

SURATDOKTER com - Seorang murid laki-laki bernama Chang di Taiwan melakukan konspirasi dengan teman sekelasnya pada masa lalunya saat masih SMA bernama Liao untuk merencanakan sebuah penipuan.

Pertama Chang mengambil beberapa asuransi dengan kebijakan yang memperbolehkan menggunakan klaim dari beberapa asuransi. Jadi dia mengambil asuransi setidaknya ada dari 5 agensi.

Beberapa bulan kemudian, kedua lelaki itu berkeliling kota pada malam hari dengan motornya. Mereka ingin menciptakan kesan bahwa Chang menderita karena terkena radang dingin setelah berkeliling dengan motor di malam hari dipanggil.

Untuk membuat luka Chang lebih serius dan dapat dipercaya makam Chang merendam kakinya pada es kering selama 10 jam. Liao bahkan mengikat Chang ke kursi ketika hal itu terjadi jadi Chang tidak akan bisa menyerah dan kabur.

Setelah merendam kakinya dalam es kering selama 10 jam benar saja pria tersebut mengalami radang dingin dan kedua kakinya harus diamputasi.

Baca Juga: Kembali Viral Kisah Shreya Siddanagowder: Gadis Mungil Asal India yang Mendapat Transplantasi Tangan Dari Pria Besar

Kemudian Chang pergi untuk melakukan amputasi di bawah lutut pada kaki kanan dan kirinya.

Mereka mencoba melakukan penipuan asuransi dengan kasus radang dingin senilai 3,5 juta rupiah.

Pria itu mengajukan klaim asuransi. Namun juga menangkan ada sesuatu yang janggal pada cerita Chang.

Lalu biro investigasi kriminal Taiwan, menugaskan seorang petugas investigasi jaksa daerah dari Taipe menemukan bahwa Chang terkena radang dingin yang tidak normal pada kedua kakinya secara simetris dan tanpa jejak dari sepatunya atau kaos kakinya.

Mereka juga melacak bahwa suhu udara pada malam hari mereka berkendara hanya berkisar 6c hingga 15c, yang mana tidak cukup dingin untuk orang-orang yang terkena radang dingin.

Investigasi lanjutan menemukan bahwa Liao sedang mengalami kesulitan keuangan karena kekalahannya dalam cryptocurrency dan dia menjadi otak dibalik semua rencana ini juga untuk mengamputasi kaki temannya.

Biro investasi kriminal Taiwan pada 14 Maret, menetapkan keduanya melakukan tindakan penipuan. Juga Liao mendapat hukuman karena menyebabkan luka yang serius.