Seorang Murid Di Taiwan Berusaha Melakukan Penipuan Asuransi Dengan Pengajuan Frostbite: Kedua Kaki Sudah Diamputasi Juga Sekarang Masuk Penjara

Karena mati rasa, penderita juga kemungkinan tidak sadar bahwa dirinya terkena radang dingin hingga seseorang menunjukannya.

Forstbite atau radang ini terjadi dalam beberapa tahap, meliputi:

1. Frostnip, yaitu tahap awal dari radang dingin dengan gejala nyeri, kesemutan, dan mati rasa. Namun pada tahap ini tidak menyebabkan kerusakan permanen pada kulit.
2. Radang dingin ringan hingga sedang (radang dingin superfisial) yang ditandai dengan adanya perubahan pada warna kulit dan kulit mungkin mulai merasa hangat. Jika Anda mengobati radang dingin di tahap ini atau menghangatkannya kembali, permukaan kulit mungkin menjadi tidak merata, perih, ada rasa terbakar, membengkak, dan akan terbentuk lepuhan setelah 12 hingga 36 jam sejak dihangatkan kembali.
3. Radang dingin yang dalam sudah mempengaruhi seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya, juga warna kulit berubah menjadi putih atau biru keabu-abuan. Lepuh darah besar juga mungkin muncul setelah 24 hingga 48 jam setelah dihangatkan kembali, dan beberapa minggu kemudian jaringan mungkin menjadi hitam, mengeras dan mati.

Selain radang dingin, cidera yang disebabkan oleh radang dingin juga perlu diperiksa, dan carilah perawatan darurat untuk:

• Rasa sakit yang hebat bahkan setelah mengkonsumsi obat pereda nyeri dan penghangatan kembali,
• Kantuk,
• Kesulitan berjalan,
• Menggigil hebat,
• Meracau atau ucapan tidak jelas.

Orang dengan radang dingin juga mungkin mengalami hipotermia (menggigil, bicara tidak jelas, mengantuk, canggung). Pada bayi gejalanya adalah kulit dingin, perubahan warna kulit, dan energi yang sangat rendah.

Hipotermia adalah suatu kondisi dimana tubuh kehilangan panas tubuh lebih cepat daripada yang dapat dihasilkan.

Kondisi berikut juga menyebabkan meningkatnya resiko terkena radang dingin:

• Berada dalam kondisi beku tanpa mengenakan pakaian pelindung,
• Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, kelelahan, aliran darah buruk, gagal jantunh kongestif,
• Merokok secara teratur,
• Memiliki gangguan saat kondisi sangat dingin,
• Pernah mengalami radang dingin di masa lalu,.
• Menjadi bayi atau orang tua, karena orang dengan kondisi ini sulit memproduksi dan mempertanyakan panas tubuh.
• Juga berada dalam kondisi dingin di ketinggian.

Musim Baca Juga: Buah Pir Sebagai Minuman Herbal di Musim Dingin, Resep Sederhana meredakan Batuk Pilek

Berikut adalah beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada radang dingin, seperti:

• Hipotermia,
• Peningkatan kepekaan terhadap radang dingin dan resiko radang dingin yang lebih tinggi di kemudian hari,.
• Mati rasa jangka panjang di daerah yang terkena paparan,
• Keringat yang berlebihan (hiperhidrosis),
• Perubahan atau kehilangan kuku,
• Pada anak-anak bisa mempengaruhi pertumbuhan jika radang dingin merusak lempeng pertumbuhan tulang,
• Infeksi,
• Tetanus,
• Gangren atau amputasi.

Pencegahan dan Penanggulangan Frostbite

Radang dingin sebenarnya dapat dicegah, berikut adalah tips untuk membantu Anda tetap aman dan hangat:

• Batasi berada di luar ruangan yang dingin, basah atau berangin,
• Kenakan pakaian yang berlapis longgar,
• Kenakan topi, ikat kepala sarung tangan, kaos kaki
• Waspadai gejala radang dingjn,
• Rencanakan untuk melindungi diri sendiri,
• Jangan makan atau minum beralkohol jika ada di luar,
• Terus bergerak,
• Makan makanan yang seimbang san tetap terhidrasi.

Sementara Anda menunggu bantuan medis hingga datang, maka bisa melakukan langkah sebagai berikut:

• Keluar dari cuaca dingin dan lepaskan pakaian basah,
• Jika Anda mencurigai adanya gejala hipotermia maka selimuti diri dengan selimut hangat hingga bantuan tiba,
• Lindungi area yang terluka dari kerusakan lebih lanjut,
• Jika jari kaki membeku maka jangan digunakan untuk berjalan jika memungkinkan,
• Minum obat pereda nyeri jika diperlukan,
• Minum minuman hangat non alkohol.

***