Mengenal Lebih Lanjut Tentang Jantung Koroner, Ini Penyebab dan Gejalanya!

SURATDOKTER.com - Jantung koroner disebut juga penyakit jantung iskemik, yaitu kondisi medis di mana ketika pembuluh darah yang menyuplai darah ke otot jantung (arteri koroner) mengalami penyempitan atau penyumbatan.

Jantung koroner disebabkan oleh lemak, kolesterol, dan zat-zat lain menumpuk membentuk semacam plak pada dinding arteri koroner dan menyebabkan penyumbatan.

Jika jantung koroner terjadi dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan serangan jantung bahkan kematian mendadak.

Penyebab Jantung Koroner

Berikut beberapa penyebab jantung koroner:

1. Pola hidup tidak sehat

Pola hidup yang tidak sehat seperti terlalu sering konsumsi makanan cepat saji, merokok, minum minuman beralkohol, kurangnya aktivitas fisik dan tidak melakukan olah raga secara rutin dapat meningkatkan risiko terkena jantung koroner.

Baca Juga: Manfaat Pokcoy Untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Menjaga Kesehatan Jantung

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau yang disebut juga dengan hipertena menjadi salah satu penyebab jantung koroner.

Hal ini dikarenakan adanya tekanan yang berlebih pada dinding arteri. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan dinding arteri dan juga menyebabkan penumpukan plak.

3. Kadar kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah menjadi faktor risiko paling besar dalam menyebabkan seseorang mengalami jantung koroner.

Hal ini dikarenakan, kadar kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan dan menambah penyumbatan pada arteri.

4. Diabetes

Diabetes atau kadar gula yang tinggi dalam darah menyebabkan kerusakan dinding arteri hal ini dikarenakan rentan mengalami penumpukan aterosklerotik.

5. Obesitas

Orang dengan berat badan berlebih memiliki risiko jantung koroner lebih tinggi.

Hal ini dikarenakan orang obesitas cenderung memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi.

Selain lima penyebab di atas, terdapat beberapa penyebab jantung koroner lainnya seperti: memiliki keluarga dengan riwayat kesehatan jantung koroner, usia, gender, dan stres.