• Senin, 22 Desember 2025

Bahaya Penggunaan Ganja untuk Kesehatan Bisa Turunkan Tingkat Kesuburan Pria

Photo Author
- Minggu, 17 Desember 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi: Bahaya ganja bagi kesehatan (freepik.com/@jcomp) (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi: Bahaya ganja bagi kesehatan (freepik.com/@jcomp) (freepik.com/jcomp)

SURATDOKTER.com - Terdapat banyak bahaya penggunaan ganja untuk kesehatan, bisa turunkan tingkat kesuburan pria salah satunya.

Tanaman ganja memiliki beberapa jenis diantaranya yaitu, Cannabis sativa, Cannabis indica, dan Cannabis ruderalis. Cannabis sativa yaitu jenis ganja yang paling sering di salah gunakan, dengan cara dijadikan rokok untuk dihisap.

Di Indonesia, penggunaan tanaman ganja ini masih ilegal karena memiliki dampak negatif bagi tubuh. Namun di berbagai Negara telah melegalkan ganja untuk tujuan kesehatan tubuh.

Bahaya Penggunaan Ganja untuk Kesehatan

Terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan ganja yang patut diwaspadai, antara lain:

1. Menyebabkan Gangguan Pernafasan

Dilansir dari National Institute on Drug Abuse, penggunaan ganja dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Karena asap dari ganja dapat menyebabkan iritasi di dinding paru-paru.

Hal tersebut akibat dari kandungan tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabinoid yang ada dalam ganja. Kedua kandungan tersebut menghasilkan zat yang sama seperti tembakau. Sehingga dampak yang akan terjadi pada pengguna ganja hampir serupa dengan orang yang memiliki kebiasaan merokok.

Kondisi ini juga berkaitan langsung dengan masalah paru-paru seperti batuk dan munculnya dahak setiap hari. Sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi paru yang lebih tinggi.

2. Mengganggu Fungsi Otak

Menurut studi American Heart Association Journal, pecandu ganja berkaitan langsung dengan gangguan kognitif, memori kerja serta perilaku impulsif yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut penelitian, struktur otak bisa mengalami perubahan akibat psikotropika ini, yaitu hippocampus, prefrontal cortex (PFC), dan serebelum. Dampak dari hal tersebut yaitu penurunan fungsi kognitif, defisit dalam pembelajaran verbal serta penurunan daya ingat memori.

3. Merusak Paru-paru

Tembakau pada rokok bisa menjadi faktor utama kerusakan paru-paru. Efek tersebut berasal dari kandungan tar yang merupakan partikel kimia yang akan muncul pada saat proses pembakaran rokok.

Kandungan tar pada ganja sejumlah tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan rokok tembakau. Asap dari pembakaran ganja memiliki kandungan zat penyebab kanker yang jauh lebih tinggi dari asap rokok biasa.

Sehingga, risiko terjadinya kanker paru-paru bisa semakin tinggi pada pecandu ganja dalam jangka waktu yang lama. Masalah paru-paru yang akan muncul pada pecandu ganja yaitu terhambatnya jalan pernafasan, hiperinflasi paru, bronchitis kronis, infeksi pernafasan hingga pneumonia.

 

4. Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental

Penggunaan ganja yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental. Tanaman ini terbukti dapat memicu gejala psikosis, seperti halusinasi, ilusi dan euphoria. Semakin lama gejala tersebut dapat berkembang menjadi skizofrenia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: heatline, National Institute on Drug Abuse

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X