Artis Ammar Zoni Ditangkap BNN Ketiga Kalinya, Simak Pengobatan Herbal untuk Pecandu Narkoba

SURATDOKTER.com - Kabar penangkapan artis Ammar Zoni cukup menyedot perhatian warganet. Pasalnya belum lama keluar dari masa tahanan, kini suami Irish Bella kembali ditangkap oleh BNN. 

Sebelumnya pada 7 Juli 2017, Ammar Zoni ditangkap oleh Polres Jakarta Pusat terkait kepemilikan ganja seberat 39,1 gram.

Kasus ini menjadi pukulan bagi karir pesinetron tersebut, dan kali ini ia kembali terjerat kasus serupa setelah memesan sabu dari Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada 6 Maret 2023.

Dalam sejumlah kasus penangkapan ini, Ammar Zoni bersama dua orang lainnya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah dilakukan tes urine.

Pada 8 Maret 2023, Ammar Zoni divonis 7 bulan penjara atas kasus sabu tersebut dan baru bebas pada Oktober 2023.

Lantas apakah bisa pecandu narkoba itu disembuhkan dengan pengobatan herbal?

Simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui pengobatan herbal untuk pecandu narkoba. 

Pengobatan Herbal untuk Pecandu Narkoba

Pengobatan tradisional telah lama dikenal dalam masyarakat Cina dan Korea untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kecanduan.

Tumbuhan-tumbuhan seperti ginseng, daun teh hijau, dan akar licorice telah terbukti memiliki sifat penyembuhan dan dapat membantu proses detoksifikasi tubuh.

Penyembuhan alternatif menjadi perbincangan hangat, dan penggunaan pengobatan herbal menjadi opsi yang menarik.

Proses penyembuhan yang melibatkan pengobatan herbal dapat memberikan dukungan tambahan dalam mengurangi gejala kecanduan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun demikian, pengobatan herbal bukanlah solusi tunggal, dan konsultasi dengan ahli kesehatan mental dan fisik sangat penting dalam perjalanan penyembuhan.

Selain itu, dukungan sosial dan perubahan gaya hidup positif juga menjadi faktor kunci dalam proses pemulihan.

Kecanduan narkoba, seperti yang dialami oleh artis terkenal Ammar Zoni, membutuhkan pendekatan yang holistik untuk mencapai pemulihan yang berkelanjutan.