SURATDOKTER.com - Kabar penangkapan Ammar Zoni kembali terungkap oleh polisi terkait penyalahgunaan narkoba pada 12 Desember 2023 telah menggemparkan publik.
Ini bukanlah kali pertama bagi Ammar Zoni, kini artis terkenal ini harus menghadapi konsekuensi hukum ketiga kalinya.
Nyatanya sembuh total untuk mantan pecandu adalah hal yang sulit hal ini disebabkan oleh beberapa hal salah satunya pengaruh otak terhadap adiksi narkotika.
Artikel dari surat dokter ini akan membahas tentang dampak buruk adiksi narkotika serta kesulitan dalam proses kesembuhan pecandu.
Baca Juga: Apa Itu UNHCR? dan Hubunganya dengan Pengungsi Rohingnya di Indonesia
Penangkapan Ammar Zoni Untuk Ketiga Kalinya
Polisi kembali menangkap Ammar Zoni terkait penyalahgunaan narkoba, menjadikan ini penangkapan ketiganya.
Meskipun rincian penangkapan belum diungkap secara detail, kejadian sebelumnya pada Maret 2023 menyatakan Ammar Zoni resmi sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika.
Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memahami jenis narkoba yang terlibat dan rincian penangkapan terbaru.
Salah satu hal yang membuat mantan pecandu susah untuk sembuh, karena memang menurut ahli kesembuhan total untuk mantan pecandu adalah hal yang mustahil bahkan setelah proses rehabilitasi.
Adiksi Narkotika
Husnia, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Kalbar, menjelaskan adiksi sebagai penyakit otak kronis yang sulit disembuhkan sepenuhnya
Pecandu narkotika cenderung mengalami kambuhan, mempengaruhi emosi dan perilaku mereka.
Biasanya mantan pecandu narkoba tidak dapat mengendalikan keinginanya meski menyadari konsekuensi dan bahayanya.
Langkah-langkah Menuju Kesembuhan
Salah satu langkah awal untuk menghindari kambuhan adalah rehabilitasi narkoba, pada saat rehabilitasi biasanya para pecandu dibiasakan untuk mengahdapi sakaw, dan menyiapkan tubuh untuk bebas dari zat-zat yang tertinggal.
Terapi dan perawatan jangka panjang diperlukan untuk menghindari kambuhan. Tahap awal melibatkan detoksifikasi untuk menghilangkan ketergantungan zat adiktif, diikuti oleh therapeutic communities (TC) yang membangun dukungan moral dan sosial.
Baca Juga: Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid Akibat Komorbid, Apa itu Komorbid dan Bahayanya?
Pandangan Dokter
Menurut Dr. Ari Fahrial Syam, seorang spesialis penyakit dalam, rehabilitasi dapat menyembuhkan total kecanduan narkoba.
Namun, durasi rehabilitasi bervariasi tergantung pada faktor psikis pecandu.
Artikel Terkait
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid Akibat Komorbid, Apa itu Komorbid dan Bahayanya?
Mengenal Baby Blues Syndrome Serta Bahayanya Untuk Ibu dan Bayi
Biar Cepat Hamil, Ini 10 Ramuan Herbal untuk Menyuburkan Kandungan
12 Manfaat Daun Mint yang Jarang Diketahui, Bisa Bantu Atasi PMS hingga Pilek
Obat Bibir Kering Alami yang Mudah Ditemukan, Simak Cara Menggunakannya dengan Tepat
Setelah Viral, Polisi Temukan Lima Mayat di Kampus UNPRI Medan
Tak Hanya Berumur Maksimal 55 Tahun, Ini Daftar Pemeriksaan Kesehatan untuk Petugas KPPS
Apa Itu UNHCR? dan Hubunganya dengan Pengungsi Rohingnya di Indonesia