SURATDOKTER.com - Kelahiran seorang anak merupakan momen penuh kebahagiaan bagi orangtua. Namun, tidak semua ibu merasakan kegembiraan itu secara langsung.
Sebagian dari mereka malah mengalami perasaan cemas dan sedih yang berlebihan setelah melahirkan. Kondisi ini dikenal sebagai Baby Blues Syndrome.
Meskipun umumnya hanya berlangsung selama 14 hari pertama, tetapi kondisi Baby Blues Syndrome ini tidak boleh diabaikan karena dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu dan bayi.
Baca Juga: Curhatan Suami Saat Istri Alami Baby Blues, Kenali Bahayanya Jika Tidak Ditangani
Mengenal Baby Blues Syndrome
Baby Blues Syndrome adalah kondisi psikologis yang sering muncul pada masa nifas dan dapat menyebabkan depresi serta kecemasan pada ibu.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Psychiatry Psychology and Behavioral Research, sekitar 50-85 persen ibu mengalami Baby Blues Syndrome setelah melahirkan.
Umumnya, kondisi ini muncul pada hari ke 1-5 dan dapat mereda dalam waktu 10 hari.
Meski sebagian besar wanita pulih tanpa perawatan profesional, beberapa mengalami kondisi yang lebih serius seperti gangguan kecemasan atau depresi perinatal, yang memerlukan perhatian medis.
Jika tidak ditangani dengan baik, Baby Blues Syndrome dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
Penyebab Baby Blues Syndrome
Meskipun penyebab Baby Blues Syndrome belum diketahui secara pasti, beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain:
-
Adaptasi Menjadi Ibu: Kesulitan beradaptasi dengan peran baru sebagai seorang ibu dapat meningkatkan risiko Baby Blues Syndrome, terutama jika dikombinasikan dengan tanggung jawab sehari-hari.
-
Perubahan Hormon: Setelah melahirkan, terjadi perubahan hormon dalam tubuh ibu, seperti penurunan kadar estrogen, progesteron, dan hormon tiroid. Hal ini dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan perubahan emosional.
-
Kelelahan dan Kurang Istirahat: Perubahan pola tidur selama merawat bayi, kurangnya dukungan dari keluarga, dan lingkungan yang tidak kondusif dapat memicu Baby Blues Syndrome.
-
Riwayat Masalah Mental: Riwayat gangguan kecemasan, stres sebelumnya, atau masalah mental lainnya dapat menjadi faktor risiko.
Baca Juga: Kenapa Ibu Bisa Mengalami Baby Blues Pasca Persalinan? Ketahui Beberapa Penyebabnya!
Artikel Terkait
Apa itu Baby Blues? Memahami, Mengelola hingga Mengatasinya
Memahami Baby Blues: Kesehatan Mental Setelah Melahirkan
Kenapa Ibu Bisa Mengalami Baby Blues Pasca Persalinan? Ketahui Beberapa Penyebabnya!
Curhatan Suami Saat Istri Alami Baby Blues, Kenali Bahayanya Jika Tidak Ditangani