Waspadai Penyakit Tenosinovitis yang Bisa Menyerang Siapa Saja

Mereka mungkin juga memesan tes darah atau laboratorium lain untuk memeriksa infeksi.

Tes apa yang akan dilakukan untuk mendiagnosis kondisi ini?
Setelah pemeriksaan fisik, Anda mungkin memerlukan setidaknya satu dari beberapa tes pencitraan:

Sinar-X: Sinar-X dapat menunjukkan apakah membran sinovial Anda mengeras dan tanda-tanda peradangan lainnya.

Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI): Penyedia layanan Anda mungkin menggunakan MRI untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang tendon Anda dan area di sekitarnya.

USG: USG seperti sinar-X untuk jaringan lunak. Penyedia layanan Anda dapat menggunakannya untuk mengambil gambar area di sekitar tendon Anda yang menunjukkan adanya peradangan.

Baca Juga: Fakta atau Mitos? Efek Keseringan Ngopi dan Begadang terhadap Pendarahan Otak
CT scan: CT scan akan memberikan gambaran yang lebih rinci tentang tendon Anda dan jaringan di sekitarnya kepada penyedia layanan Anda daripada sinar-X.

Bagaimana Pengobatan Tenosinovitis?

Cara pengobatan tenosinovitis bergantung pada penyebabnya. Perawatan meliputi:

Istirahat dan hentikan aktivitas penyebab tenosinovitis Anda.
Mengenakan penyangga atau belat untuk mengurangi tekanan pada tendon Anda.

Menerapkan panas atau dingin ke area tersebut untuk mengurangi rasa sakit atau peradangan.

Suntikan Steroid

Penyedia layanan kesehatan Anda akan memberi tahu Anda perawatan spesifik apa yang Anda perlukan berdasarkan seberapa parah gejala Anda.

Baca Juga: Alasan Kenapa Luka Pada Penderita Diabetes Susah Sembuh

Bedah Tenosinovitis

Pembedahan untuk tenosinovitis biasanya diperlukan jika tenosinovitis Anda disebabkan oleh infeksi, jika peradangannya sangat parah sehingga mengancam untuk menyebabkan kerusakan permanen, atau jika pengobatan konservatif tidak berhasil setelah beberapa bulan (misalnya suntikan steroid yang gagal).