• Senin, 22 Desember 2025

Fakta atau Mitos? Efek Keseringan Ngopi dan Begadang terhadap Pendarahan Otak

Photo Author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 21:00 WIB
Fakta atau Mitos? Efek Keseringan Ngopi dan Begadang terhadap Pendarahan Otak (pexels.com)
Fakta atau Mitos? Efek Keseringan Ngopi dan Begadang terhadap Pendarahan Otak (pexels.com)

SURATDOKTER.com - Dalam lingkungan budaya modern yang serba sibuk saat ini, kebiasaan begadang dan mengonsumsi kopi telah menjadi kebiasaan umum di antara banyak individu.

Namun, ada kekhawatiran yang muncul seputar efek jangka panjang dari kebiasaan ini. Salah satu pernyataan yang sering muncul adalah tentang potensi hubungan antara keseringan ngopi dan begadang dengan risiko pendarahan otak.

Meskipun klaim tersebut telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat, fakta sebenarnya di balik hubungan antara kebiasaan ini dan pendarahan otak tetap menjadi bahan perdebatan.

Baca Juga: Tak Hanya Meningkatkan Fokus, Inilah Deretan Manfaat Kesehatan Dari Secangkir Kopi

Kopi dan Otak

Kopi mengandung kafein, psikostimulan yang merangsang sistem saraf pusat. Ketika kita mengonsumsi kafein, ada beberapa efek yang terjadi pada otak kita. Pertama, kafein dapat meningkatkan perasaan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk. Ini adalah alasan mengapa banyak orang mengonsumsi kopi untuk tetap terjaga saat mereka begadang.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek kafein ini biasanya bersifat sementara dan tidak langsung terkait dengan risiko pendarahan otak. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi moderat kopi sebenarnya dapat memiliki manfaat bagi otak. Misalnya, beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan kinerja kognitif dan dapat membantu melindungi otak dari beberapa jenis penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Namun, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan atau dalam jangka panjang juga dapat memiliki efek samping yang merugikan. Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan gangguan tidur lainnya. Selain itu, dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu migrain pada beberapa orang.

Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengkonsumsi Kopi Untuk Memperbaiki Kualitas Hidup

Begadang dan Otak

Begadang adalah kebiasaan yang seringkali berhubungan dengan kurang tidur. Kurang tidur dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan kita, termasuk fungsi otak. Ketika seseorang kurang tidur, otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan melakukan proses-proses penting seperti konsolidasi memori dan perbaikan sel-sel saraf.

Kurang tidur yang berkepanjangan juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Namun, apakah begadang secara langsung dapat menyebabkan pendarahan otak? Pendarahan otak biasanya terkait dengan faktor-faktor lain seperti tekanan darah tinggi, trauma kepala, atau penyakit pembuluh darah.

Baca Juga: Hilangkan Warna Kecoklatan Pada Kulit Akibat Dijilat Sinar Matahari Dengan Masker Kopi Sederhana Ini

Begadang sendiri mungkin tidak secara langsung menyebabkan pendarahan otak, tetapi dapat meningkatkan risiko faktor-faktor yang berkontribusi pada pendarahan otak.

Faktor-faktor Risiko Pendarahan Otak

Pendarahan otak adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi kesehatan dan fungsi otak. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pendarahan otak meliputi:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hafizh Nas

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X