• Senin, 22 Desember 2025

Kanker Nasofaring: Awalnya Seperti Pilek Biasa, Tiba-Tiba Jadi Sulit Bernapas

Photo Author
- Senin, 9 Oktober 2023 | 18:00 WIB
Pemeriksaan kanker nasofaring oleh dokter - suratdokter.com (www.freepik.com/author/stefamerpik)
Pemeriksaan kanker nasofaring oleh dokter - suratdokter.com (www.freepik.com/author/stefamerpik)

Baca Juga: Tips Mengembalikan Nafsu Makan Setelah Kemoterapi

Selain radioterapi dan kemoterapi, ada juga pilihan pengobatan lain untuk kanker nasofaring, yaitu operasi.

Operasi biasanya dilakukan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang terkena kanker atau tumor yang kembali muncul setelah pengobatan selesai.

Operasi ini disebut neck dissection surgery.

Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Untuk mencegah kanker nasofaring, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Menghindari merokok dan minum alkohol. Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring, karena dapat merusak sel-sel di nasofaring dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.
  • Mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat dan karotenoid, seperti sayuran dan buah-buahan. Makanan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan di nasofaring.
  • Menghindari makanan olahan dan mengandung pengawet, seperti ikan asin dan daging kalengan. Makanan ini mengandung nitrosamin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel nasofaring dan memicu pertumbuhan kanker.
  • Menjaga kebersihan mulut dan gigi. Kebersihan mulut dan gigi yang buruk dapat menyebabkan infeksi bakteri atau jamur di nasofaring, yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel abnormal. Oleh karena itu, disarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, berkumur dengan air garam, dan menghindari makanan atau minuman asam dan pedas.
  • Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi virus EBV. Virus EBV dapat menular melalui air liur atau benda-benda yang terkontaminasi. Jika terinfeksi virus ini, tubuh akan membentuk antibodi yang dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berbagi alat makan, minum, atau sikat gigi dengan orang lain, serta mencuci tangan secara rutin.

Baca Juga: Apakah Benar GERD Bisa Menyebabkan Bau Mulut Bikin Nggak Pede? Simak Penjelasanya di Sini

Kesimpulan

Secara keseluruhan, gejala kanker nasofaring mirip dengan penyakit lain yang lebih ringan, sehingga sering tidak disadari.

Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika gejala berlangsung lama atau mengganggu aktivitas.

Meski prosesnya panjang, namun kanker nasofaring masih bisa disembuhkan apabila gejala dapat terdeteksi dini dan menjalani beberapa opsi pengobatan seperti radioterapi, kemoterapi, atau operasi.

Cegah potensi terjadinya kanker nasofaring ini dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut, hindari konsumsi makanan olahan atau yang mengandung pengawet, serta hindari kebiasaan merokok atau konsumsi minuman alkohol.

Demikian penjelasan tentang kanker nasofaring. Semoga bermanfaat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: A Salsabila Istiqlal

Sumber: siloamhospitals.com, halodoc.com, hellosehat.com, klikdokter.com, alodokter.com, health.detik.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X