Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan pada jantung.
Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan ketidaksetaraan detak jantung, peningkatan tekanan pembuluh darah arteri besar, dan pembentukan plak pada arteri, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Poundfit: Menggempur Kekakuan dengan Irama Musik dan Olahraga
4. Obesitas
Obesitas adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 3 orang dewasa mengalami obesitas, dan studi baru-baru ini menunjukkan bahwa obesitas berkaitan dengan lebih dari 110.000 kematian setiap tahunnya di negara tersebut.
Obesitas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, usia, jenis kelamin, gaya hidup, penyakit, dan konsumsi kalori berlebihan.
Untuk menghindari dan mengatasi obesitas, diperlukan perubahan gaya hidup, seperti mengatur porsi makan, memilih makanan dan minuman dengan bijak, mengurangi camilan tidak sehat, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi waktu menonton TV dan penggunaan gadget, serta menjaga berat badan tetap ideal.
5. Kurang Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik juga merupakan faktor risiko penyakit jantung, yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes.
Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat, termasuk pengendalian berat badan, memperkuat tulang, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi tingkat stres.
Cegah Penyakit Jantung Sedini Mungkin
Banyak individu muda yang harus menghadapi penyakit jantung, dan salah satu alasan utamanya adalah gaya hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan buruk dan kurangnya aktivitas fisik.
Oleh karena itu, penting untuk mengubah prioritas hidup menjadi lebih sehat dengan memperhatikan pola makan dan upaya aktivitas fisik.
Jika kamu meragukan pola makan harian mu, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen.
Salah satu suplemen yang sangat baik untuk kesehatan jantung adalah omega-3, terutama eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) dalam bentuk minyak ikan.
Baca Juga: 7 Makanan Super yang Bisa Anda Konsumsi Setiap Hari Untuk Mendapatkan Umur Panjang
Omega-3 dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan sel darah yang dapat menyebabkan plak di pembuluh darah, menjaga stabilitas otot jantung untuk mencegah aritmia, menurunkan trigliserida, dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Artikel Terkait
Mengenal Nyeri Dada Sebelah Kiri, Benarkah Ciri-Ciri Penyakit Jantung ?
Belajar dari Seorang Ibu di Jambi! Tewas Akibat Lomba Balap Karung, Begini Cara Mendeteksi Penyakit Jantung
Obesitas Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung : Coba Cara Sederhana Ini Untuk Menurunkan Berat Badan
Kadar Kolesterol Picu Penyakit Jantung: Cobalah Beberapa Olahraga Berikut Untuk Mengatasinya
Pasien Gagal Jantung Beralih ke Herbal, Tanpa Sadar selama ini Minum Digoxin dari Tanaman Digitalis Purpurea