SURATDOKTER.com - Cerita Pak Mul, 56 Tahun, pasien gagal jantung kronis berkata kepada dokter yang merawatnya karena lelah mengkonsumsi obat kimia dan ingin beralih ke obat herbal.
Sang Dokter menjawab dengan bijak bahwa selama ini pak Mul sudah mengkonsumsi herbal yaitu Digoxin dari Tanaman Digitalis Purpurea.
Artikel ini menjelaskan fakta menarik mengenai obat-obat untuk penyakit kronis yang berasal dari herbal atau tanaman yang jarang pasien mengetahuinya.
Pemahaman Obat Herbal dan Hubungannya dengan Penyakit Kronis
Sama seperti cerita pak Mul di atas, pasien yang menderita penyakit kronis, seperti gagal jantung kronik, diabetes, atau kanker, sering kali mencari alternatif pengobatan yang lebih alami.
Beberapa obat yang mereka minum, seperti digoxin, metformin, vincristine, dan vinblastine, ternyata berasal dari bahan-bahan yang juga memiliki kaitan dengan herbal tumbuhan.
Mengenal asal-usul obat-obat ini yang ternyata berasal dari tanaman dapat membantu pasien memahami lebih baik keberagaman sumber pengobatan modern dan tradisional serta menjawab keinginan mereka untuk mencari solusi alternatif.
Baca Juga: Pasien Diabetes: Dapatkah Lepas dari Obat?
Berikut Faktanya:
1. Digitalis Purpurea (Digoxin): Digoxin adalah obat yang sering digunakan pada pasien gagal jantung kronik. Zat aktifnya berasal dari tanaman digitalis purpurea, atau lebih dikenal sebagai bunga rubah atau fingerhut merah. Komponen ini dapat membantu meningkatkan kekuatan kontraksi jantung yang diperlukan pada pasien dengan gangguan jantung.
2. Galega Officinalis (Metformin): Metformin, obat umum untuk pengobatan diabetes, juga memiliki kaitan dengan tanaman herbal. Galega officinalis, atau Goat's Rue, adalah sumber potensial dari metformin yang digunakan untuk mengendalikan gula darah pada pasien diabetes.
3. Catharanthus Roseus (Vincristine dan Vinblastine): Vincristine dan vinblastine adalah obat-obatan kanker yang memiliki sumber dari tanaman Catharanthus roseus, yang dikenal sebagai bunga seribu tahun atau periwinkle. Kandungan ini digunakan dalam terapi kanker, terutama dalam pengobatan leukemia dan kanker payudara.
Baca Juga: Obat yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Perut Kosong untuk Maksimalkan Efeknya
Obat-obat tersebut memiliki komponen alami dari tanaman, penting untuk diingat bahwa proses pembuatan obat modern melibatkan isolasi dan modifikasi zat-zat aktif ini.
Bagian yang terpenting adalah dosis yang tepat dan pengawasan yang diberikan dalam penggunaan obat-obatan tersebut.
Mengubah Pemikiran Pasien tentang Herbal dan Pengobatan
Melihat bahwa beberapa obat yang telah mereka konsumsi ternyata berasal dari tanaman herbal, mungkin dapat merubah pandangan pasien tentang pengobatan alami.
Artikel Terkait
Obat yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Perut Kosong untuk Maksimalkan Efeknya
7 Kiat Mengatasi Mual atau Muntah Setelah Minum Obat: Tips yang Efektif untuk Kesehatan Anda
Pasien Diabetes: Dapatkah Lepas dari Obat?