Air membantu melarutkan asam urat dalam tubuh dan mendorong pengeluarannya melalui urin.
Batasi konsumsi makanan manis
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa, yang ditemukan dalam makanan dan minuman manis dapat meningkatkan produksi asam urat.
Batasi konsumsi makanan dan minuman manis seperti minuman bersoda, makanan cepat saji dan makanan manis lainnya.
Hindari stres dan olahraga berlebihan
Stres dan olahraga berlebihan dapat memicu serangan asam urat. Usahakan untuk mengelola stres dengan metode relaksasi seperti meditasi, yoga atau aktivitas lain yang membuat Anda rileks.
Baca Juga: Perubahan Cuaca Ekstrem: Ini Tips Cara Menjaga Anak Tetap Sehat dan Aktif
Selain itu, hindari olahraga yang terlalu intens atau berlebihan yang dapat memicu serangan asam urat.
Konsumsi buah ceri
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ceri atau minum jus ceri dapat membantu mengurangi serangan asam urat.
Buah ceri mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan yang terkait dengan asam urat.
Konsultasikan dengan dokter
Jika Anda menderita asam urat yang berkepanjangan atau sering mengalami serangan asam urat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memberikan rekomendasi dan obat-obatan yang sesuai untuk mengendalikan kadar asam urat dan mencegah serangan lebih lanjut.
Perlu diketahui bahwa setiap individu memiliki penanganan pengobatan yang berbeda.
Artikel Terkait
Bahaya Asam Urat Tinggi Jika Tidak Diobati, Pecinta Kacang-kacangan Harus Hati-hati!
Berikut Manfaat Allopurinol dalam Mengobati Asam Urat, Efek Samping dan Lama Penyembuhannya
Manfaat Buah Kersen untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Asam Urat
Benarkah Menderita Asam Urat Sekaligus Kena Kolesterol, Berikut Penjelasan dan Cara Menjaga Kadar Normal
10 Rekomendasi Makanan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat Mulai Daging Hingga Sayuran Lengkap!