• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Menderita Asam Urat Sekaligus Kena Kolesterol, Berikut Penjelasan dan Cara Menjaga Kadar Normal

Photo Author
- Jumat, 10 Mei 2024 | 20:45 WIB
Ilustrasi hasil pemeriksaan kadar asam urat dan kolesterol (freepik.com/@xb100)
Ilustrasi hasil pemeriksaan kadar asam urat dan kolesterol (freepik.com/@xb100)

SURATDOKTER – Mendapati seseorang yang tengah bengkak jempol kakinya dan nyeri bila berjalan setelah diperiksa ternyata menderita asam urat.

Sebelum dokter memberi obat, karena orang itu berbadan gemuk, dilakukan pemeriksaan curiga kadar kolesterolnya tinggi dan hasilnya positif.

Sampai di sini kondisi asam urat yang melebihi batas normal ditengarai sebagai pemicu berbagai sumber penyakit, diantaranya melesatkan angka kolesterol.

Lalu, timbul pertanyaan apakah lebih dahulu menjaga kadar asam urat tetap stabil atau harus menormalkan kolesterol, adakah korelasinya.

Baca Juga: Kenali Dampak Kecemasan Orang Tua Pada Kesalahan Anak Terhadap Kecerdasannya:Tips Menghadapi Kesalahan Anak

Pengertian Asam Urat 

Guna menyimpulkan adakah korelasi antara asam urat dan kadar kolesterol, berikut ulasan pemahaman keduanya.

Asam urat adalah senyawa yang terbentuk saat tubuh mencerna purin yang dihasilkan tubuh atau dikonsumsi seseorang.

Sedangkan purin adalah senyawa amina bagian dari protein sebagai penyusun tubuh makhluk hidup, dan sistem metabolisme tubuh juga memproduksi purin.

Jelasnya, purin berasal dari tubuh dan makanan yang dicerna. Namun purin juga dapat membentuk kristal asam urat lalu menumpuk pada sendi-sendi tangan serta ginjal/saluran kencing.

Idealnya jumlah purin harus normal karena kalau menjadi asam urat dan jika tidak dimusnahkan oleh ginjal, dapat menyebabkan penumpukan.

Baca Juga: 5 Manfaat Es Batu Untuk Perawatan Wajah, Nomor Terakhir yang Paling Diharapkan

Harapannya asam urat dalam darah dikeluarkan dari tubuh melalui air seni sehingga tidak terjadi penumpukan yang akan menimbulkan rasa nyeri di persendian.

Penumpukan asam urat disebut hiperurisemia atau asam urat tinggi, hal ini bisa terjadi di ginjal atau sendi-sendi tubuh.

Hal inilah yang menyebabkan nyeri sendi yaitu adanya penumpukan asam urat yang tidak terbuang, 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X