- Iritasi kulit dan mata – kontak langsung dengan residu bisa menimbulkan rasa perih, gatal, atau kemerahan.
- Gangguan pencernaan – jika tertelan dalam jumlah banyak, dapat memicu mual, muntah, atau diare.
- Efek kronis – paparan jangka panjang dengan kadar tinggi diduga dapat memengaruhi fungsi hati, ginjal, dan sistem saraf. Beberapa studi juga mengaitkan mancozeb dengan peningkatan risiko gangguan hormonal serta penyakit degeneratif.
Karena itulah, lembaga kesehatan dunia seperti WHO dan FAO menegaskan pentingnya pengawasan residu pestisida dalam pangan.
Cara Aman Mengonsumsi Daun Bawang
Meskipun isu ini menimbulkan keresahan, bukan berarti masyarakat harus menghindari daun bawang sama sekali. Beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko paparan residu pestisida:
- Cuci bersih dengan air mengalir sebelum digunakan. Proses ini dapat menyingkirkan sebagian besar residu di permukaan daun.
- Gunakan larutan khusus pencuci sayur atau rendaman air garam ringan untuk meningkatkan kebersihan.
- Masak hingga matang, karena sebagian pestisida dapat terurai oleh panas.
- Utamakan produk organik atau sayuran dari sumber terpercaya yang menerapkan praktik pertanian sehat.
Fenomena viralnya isu ini juga menunjukkan tingginya kecemasan publik terhadap keamanan pangan. Informasi yang disampaikan di media sosial sering kali bersifat emosional sehingga memicu kekhawatiran berlebih.
Padahal, yang dibutuhkan adalah pemahaman seimbang antara risiko dan langkah pencegahan.
Dengan informasi yang jelas, masyarakat dapat lebih tenang dalam mengonsumsi sayuran, sekaligus mendorong petani untuk menerapkan praktik penyemprotan sesuai aturan.
Baca Juga: 3 Resep Masakan Lezat Rendah Sodium untuk Jaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung
Tanda biru pada daun bawang bisa saja berasal dari sisa fungisida mancozeb, namun tidak otomatis berbahaya jika penggunaan pestisida dilakukan sesuai aturan dan sayuran dicuci bersih sebelum dikonsumsi.
Residu mancozeb berlebih memang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, mulai dari iritasi hingga risiko penyakit kronis.
Masyarakat disarankan untuk waspada namun tidak panik, dengan selalu memperhatikan cara pengolahan yang aman. Pada saat yang sama, pengawasan pemerintah dan kesadaran petani dalam menggunakan pestisida sesuai standar tetap menjadi kunci untuk menjaga keamanan pangan.***
Artikel Terkait
Es Kopi Dengan Full Topping Daun Bawang yang Lagi Viral. Apa Baik Untuk Tubuh?
Tips Memaksimalkan Manfaat Serum Vitamin C dengan Waktu Pemakaian yang Tepa
Bolehkah Obat Tetes Mata yang Sudah Dibuka Disimpan Lama? Ini Penjelasannya
Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?
Rahasia Teh Pelangsing: Turun Berat Badan atau Sekadar Iklan?