• Senin, 22 Desember 2025

Fat Burner vs Fat Blocker: Mana yang Lebih Efektif atau Haruskah Digabungkan?

Photo Author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 20:03 WIB
Ilustrasi memilih suplemen diet: fat burner atau fat blocker
Ilustrasi memilih suplemen diet: fat burner atau fat blocker
  • Fat blocker bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare berminyak, perut kembung, atau sering buang air. Selain itu, karena menghambat penyerapan lemak, vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K juga bisa ikut tidak terserap dengan baik.

  • Baca Juga: Fat Burner: Pembakar Lemak atau Sekadar Ilusi? Simak Penjelasan Lengkapnya

    Apakah Bisa Digunakan Bersamaan?

    Beberapa orang bertanya apakah mungkin dan aman menggabungkan fat burner dan fat blocker.

    Secara teori, gabungan keduanya bisa memberikan efek yang saling melengkapi: fat burner membakar lemak yang sudah ada di tubuh, sementara fat blocker mencegah lemak baru masuk.

    Namun, penggunaan keduanya secara bersamaan harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam pengawasan tenaga medis.

    Penggunaan suplemen ganda berisiko memperberat kerja organ tubuh, terutama ginjal dan hati. Terlebih jika dikombinasikan dengan pola makan ekstrem atau olahraga berlebihan, hal ini bisa memicu gangguan metabolisme.

    Alternatif yang Lebih Aman dan Efektif

    Meskipun suplemen bisa membantu, keberhasilan jangka panjang tetap bergantung pada pola hidup. Beberapa langkah yang lebih aman namun tak kalah efektif antara lain:

    • Mengatur asupan kalori dengan lebih cermat
    • Meningkatkan aktivitas fisik secara rutin
    • Mengatur waktu makan dan porsi dengan tepat
    • Memastikan tidur cukup dan mengelola stres
    • Menghindari kebiasaan makan impulsif atau emosional

    Baca Juga: Fat Blocker: Suplemen Penangkal Lemak atau Sekadar Janji Kosong?

    Fat burner dan fat blocker memiliki keunggulan dan risiko masing-masing. Pemilihan antara keduanya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi tubuh, dan gaya hidup. Menggabungkannya bisa saja dilakukan, namun tidak disarankan tanpa bimbingan tenaga profesional.

    Kunci dari penurunan berat badan yang sehat bukan terletak pada satu suplemen, melainkan pada konsistensi menjalani gaya hidup seimbang.

    Suplemen hanya alat bantu, bukan solusi utama. Jadi, sebelum tergoda oleh janji cepat langsing, pahami cara kerja tubuhmu terlebih dahulu.***

    Halaman:
    Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
    di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

    Editor: Afida Rafi

    Sumber: Mayo Clinic, NIH, Harvard Health

    Tags

    Artikel Terkait

    Terkini

    Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

    Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

    Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

    Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

    Terpopuler

    X