• Senin, 22 Desember 2025

WHO Umumkan Bahwa Stock Vaksin Global Untuk Kolera Sedang Kosong

Photo Author
- Sabtu, 2 November 2024 | 06:30 WIB
Ilustrasi vaksin kolera
Ilustrasi vaksin kolera

SURATDOKTER.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa persediaan vaksin kolera oral di seluruh dunia telah habis.

Dalam laporan bulanan yang diterbitkan, WHO menjelaskan bahwa meskipun produksi vaksin berjalan dengan kapasitas penuh, permintaan yang tinggi telah melampaui pasokan yang tersedia.

Pada 14 Oktober, WHO mengonfirmasi tidak ada dosis vaksin kolera oral yang tersisa.

Kekosongan vaksin ini dapat membahayakan upaya internasional untuk memberantas penyakit kolera.

Baca Juga: Golongan Darah O Berisiko Terkena Kolera, Mengapa Bisa Terjadi? Berikut Penjelasannya!

WHO menekankan bahwa meskipun lebih banyak dosis diharapkan akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang, kekurangan ini menciptakan tantangan signifikan dalam respons terhadap wabah dan menghambat upaya pengendalian penyebaran penyakit.

Antara 1 September dan 14 Oktober, Kelompok Koordinasi Internasional untuk penyediaan vaksin menerima permintaan untuk 8,4 juta dosis vaksin kolera oral dari beberapa negara, termasuk Bangladesh, Sudan, Niger, Ethiopia, dan Myanmar. Namun, karena keterbatasan pasokan, hanya 7,6 juta dosis yang dapat dikirim.

WHO mencatat bahwa hingga 29 September 2024, terdapat 439.724 kasus kolera yang dilaporkan, dengan 3.432 kematian.

Meskipun jumlah kasus pada tahun ini turun sebesar 16 persen dibandingkan tahun lalu, lonjakan angka kematian sebesar 126 persen menjadi perhatian.

Baca Juga: UNICEF Buka Tender Vaksin Mpox atau Cacar Monyet untuk Penuhi Kebutuhan!

WHO menyebutkan bahwa peningkatan kematian mungkin disebabkan oleh lokasi wabah yang terjadi di daerah konflik, di mana akses terhadap layanan kesehatan sangat terbatas, serta daerah yang dilanda banjir.

Wabah kolera baru telah dilaporkan di beberapa negara, termasuk Niger dengan 705 kasus dan 17 kematian, serta Thailand dengan lima kasus tanpa kematian.

Total negara yang mengalami dampak kolera pada tahun 2024 kini mencapai 30. Pada bulan September, 47.234 kasus baru dilaporkan dari 14 negara.

Baru-baru ini, kolera juga terdeteksi di Lebanon, yang dilanda konflik, di mana WHO memperingatkan bahwa risiko penyebaran sangat tinggi karena kondisi sanitasi yang memburuk bagi banyak pengungsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: RRI, Jurnalpatrolinews.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

Terpopuler

X