SURATDOKTER.com - Santer terdengar kabar juga banyak beredar di media sosial kabar mengenai suplemen untuk penurun kolestrol yang dibuat oleh salah satu perusahan farmasi besar di Osaka, Jepang yaitu Kobayashi.
Ada setidaknya 114 orang yang sudah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kerusakan ginjal dan 5 orang yang meninggal setelah mereka meminum suplemen kolestrol yang mengandung benicoji (beras ragi merah) dari Kobayashi tersebut.
Suplemen ini sebenarnya sudah diproduksi sejak September 2023 yang artinya sudah mengeluarkan ribuan kapsul.
Selain itu, di Jepang ada 40 produk dari perusahaan lain yang mengandung zat benicoji termasuk pasta miso, biskuit, saos cuka, yang ikut ditarik kembali.
Kementrian Jepang memperingatkan bahwa jumlah kematian yang dikaitkan dengan zat benicoji ini bisa saja semakin bertambah.
Orang bisa membeli suplemen ini tanpa resep dokter dan beberapa wisatawan mungkin membeli produk ini sebelum adanya penarikan sehingga tidak menyadari akan resiko kesehatannya.
Di Jepang, Kobayashi adalah perusahaan farmasi yang sudah memiliki nama dan kepercayaan dari sejumlah masyarakat besar. Saat kejadian ini terjadi, beberapa panggilan pada perusahaan Kobayashi tidak dijawab oleh mereka.
Namun pada Jumat (29/03/2024) Kobayashi Akihiro, presiden dan kepala operasi dari perusahaan Kobayasi di Jepang juga menggelar konferensi pers dan meminta maap kepada keluarga korban.
Sejumlah pejabat perusahaan dan juga presiden perusahaan Kobayashi ini menundukan kepala sangat lama di hadapan media pers seperti kebiasaan orang Jepang pada umumnya saat meminta maap.
Ragi beras merah dikatakan dapat membunuh virus Malaria, jadi memungkinkan zat tersebut mungkin bisa menyebabkan hal ini. Karenanya, perusahaan tersebut juga langsung menyelidiki zat benicoji yang mereka adidayakan dari perusahaan lain.
Suplemen beras merah lainnya juga pernah dilaporkan menyebabkan rhabdomyolysis atau kerusakan otot yang ekstrim yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan harus dirawat di rumah sakit.
Kementrian Jepang juga sudah memasang di situs resminya, berisi semua produk yang ditarik kembali, termasuk produk yang juga mengandung benicoji sebagai zat pewarnaan makanan.
Perusahaan Kobayashi itu meminta agar penggunanya segera berhenti menggunakan suplemen mereka dan bahkan melarang menggunakannya produk tersebut lagi di masa depan, "Tolong berhenti mengambil produk kami, dan mohon jangan menggunakannya di masa depan."
Artikel Terkait
BPOM RI Merilis Obat Tradisional dan Suplemen Mengandung Bahan Berbahaya, Berikut Daftarnya
Korban Suplemen Jepang Terus Bertambah, 5 Orang Meninggal dan 114 Orang Masuk Rumah Sakit
Beragam Manfaat Jus Alpukat Bagi Kesehatan, Ini Dia Penjelasannya!
Suplemen Penurun Kolestrol dari Jepang Ditarik Kembali Karena Menyebabkan Kematian: Yuk, Beralih Ke Cara Alami Tapi Ampuh Untuk Mengatasi Kolestrol!
Bahaya Kesehatan Akibat Pakai Headset dengan Suara Full Sambil Tidur