Ibu Hamil Wajib Tahu! Pentingnya Vitamin Prenatal dan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsinya

SURATDOKTER.com - Pola makan yang sehat adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang ibu hamil butuhkan.

Namun selama kehamilan, ibu hamil bisa saja kekurangan nutrisi penting. Kekurangan nutrisi itu dapat terpenuhi dengan mengonsumsi vitamin prenatal.

Mengenal Vitamin Prenatal

Vitamin prenatal merupakan kombinasi  vitamin dan mineral yang dibutuhkan sebelum, selama, dan setelah kehamilan untuk kesehatan ibu hamil dan bayinya. Berikut ini adalah zat-zat penting yang biasa ditemukan pada vitamin prenatal:

Baca Juga: Maag Saat Hamil, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

1. Asam folat

Asam folat merupakan jenis vitamin B, tepatnya vitamin B9, yang banyak ditemukan pada suplemen atau jenis makanan tertentu.

Asam folat berperan penting dalam mencegah terjadinya cacat lahir, seperti spina bifida, anensefali, dan encephalocele.

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi minimal 400 mcg asam folat per harinya, terutama pada 12 minggu pertama ketika kehamilan.

2. Zat besi

Ibu hamil disarankan untuk memenuhi setidaknya 27 mg zat besi per hari. Hal ini karena zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan janin.

Kekurangan zat besi pada ibu hamil meningkatkan risiko kelahiran prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

3. Kalsium

Kalsium adalah mineral  penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, serta kesehatan saraf dan otot bayi.

Ibu hamil juga perlu memenuhi kebutuhan kalsiumnya untuk mencegah pengeroposan tulang dan melancarkan sirkulasi darah.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi kalsium minimal 1000 mg setiap hari, baik dari makanan maupun suplemen kalsium seperti kalsium laktat.

4. Zinc

Zinc atau seng merupakan mineral dalam vitamin prenatal yang baik untuk kesehatan dan perkembangan janin.

Ibu hamil yang kekurangan zinc berisiko mempunyai bayi yang pertumbuhannya lambat, berat badan lahirnya rendah (BBLR), dan lahir prematur.