• Senin, 22 Desember 2025

Maag Saat Hamil, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 19:18 WIB
Ilustrasi Sakit Maag saat Hamil (freepik/Lifestylememory)
Ilustrasi Sakit Maag saat Hamil (freepik/Lifestylememory)

SURATDOKTER.com - Sakit maag bisa dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Lebih dari separuh wanita hamil mengalami sakit maag yang parah, terutama pada trimester ketiga. 

Saat menderita sakit maag, ibu hamil akan merasakan gejala seperti nyeri perut atau ulu hati dan berkurangnya nafsu makan. Kondisi ini mungkin juga disertai keluhan lain, misalnya morning sickness.

Selain rasa nyeri dan perih di ulu hati, ibu hamil juga bisa merasakan gejala lain saat sakit maag kambuh, seperti:

  • Kembung
  • Mulas
  • Perut terasa kenyang walau hanya makan sedikit
  • Sensasi terbakar atau nyeri pada ulu hati hingga area sekitar dada
  • Sendawa
  • Mual dan muntah

Penyebab Sakit Maag Saat Hamil

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit maag ketika hamil, antara lain:

Perubahan Hormon

Salah satu penyebab maag pada ibu hamil adalah peningkatan kadar hormon progesteron. Perubahan hormon ini menyebabkan melemahnya otot-otot di esofagus bagian bawah.

Setelah makanan masuk ke lambung, otot-otot kerongkongan seharusnya berkontraksi untuk menutup saluran antara kerongkongan dan lambung.

Namun, saat hamil otot-otot kerongkongan melemah sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, ibu hamil lebih rentan terkena sakit maag.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Penyakit Asam Lambung, Gerd, dan Maag

Pertumbuhan Janin

Perkembangan janin selalu diiringi dengan ukuran rahim yang semakin membesar. Kondisi ini membuat rahim menekan lambung, sehingga ibu hamil dapat mengalami gejala sakit maag.

Cara Mengatasi Sakit Maag Saat Hamil

Penting bagi ibu hamil untuk mengubah gaya hidup supaya terhindar dari gejala sakit maag yang bisa kambuh kapan saja. Hal-hal yang dapat ibu hamil lakukan adalah:

Memperhatikan makanan yang dikonsumsi

Sakit maag bisa dikarenakan mengonsumsi makanan yang bisa memicu gejala maag muncul, seperti makanan pedas dan makanan berminyak atau berlemak. Tidak hanya makanan, minuman beralkohol dan berkafein, seperti kopi, teh, dan soda juga bisa memicu sakit maag.

Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman tersebut guna mencegah risiko sakit maag ketika hamil.

Untuk mengatasi keluhan sakit maag saat hamil, ibu hamil dapat mencoba mengonsumi teh jahe. Jahe diketahui baik dikonsumsi untuk mengatasi mual dan muntah ketika hamil.

Menghentikan kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok bisa melemahkan fungsi otot antara kerongkongan dan lambung yang seharusnya menutup ketika makanan masuk ke lambung. Dengan begitu, ibu disarankan untuk berhenti merokok selama hamil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: tiktok.com/@curhatbidantv

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X