• Senin, 22 Desember 2025

Bahaya Tersembunyi Vitamin B6 Berlebih: Suplemen Blackmores Terancam Gugatan Massal

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 11:02 WIB
Aneka vitamin blackmores
Aneka vitamin blackmores

SURATDOKTER.com - Skandal besar tengah mengguncang industri suplemen kesehatan. Salah satu produsen suplemen terkemuka dari Australia, Blackmores, kini menghadapi bayang-bayang gugatan hukum kolektif lantaran produknya diduga mengandung vitamin B6 dalam takaran yang melampaui batas wajar.

Isu ini mulai ramai diperbincangkan setelah seorang pria bernama Dominic Noonan-O'Keeffe dilaporkan mengalami kerusakan saraf serius usai rutin mengonsumsi suplemen tersebut.

Kronologi Kasus yang Menghebohkan

Pada pertengahan 2023, Noonan-O'Keeffe mengonsumsi suplemen magnesium buatan Blackmores secara rutin untuk menjaga stamina menjelang kelahiran anak pertamanya.

Baca Juga: Sering Lemas, Murung, atau Nyeri Sendi? Waspadai Gejala Kekurangan Vitamin D

Namun, niat baik itu justru berujung malapetaka. Tanpa mengetahui kandungan sebenarnya, ia mengalami gejala berat seperti kelelahan ekstrem, sakit kepala yang terus-menerus, kejang otot, detak jantung tidak stabil, bahkan mati rasa di sebagian tubuh.

Pemeriksaan medis mengungkap bahwa penyebabnya adalah kelebihan asupan vitamin B6 yang memicu kerusakan saraf.

Meskipun konsumsi suplemen telah dihentikan sejak awal 2024, gejala yang mengganggu masih ia rasakan hingga sekarang.

Fakta Mengejutkan di Balik Kandungan Produk

Firma hukum Polaris Lawyers yang kini mewakili Noonan-O’Keeffe menemukan bahwa kadar vitamin B6 dalam produk yang ia konsumsi mencapai 29 kali lipat dari batas aman harian yang direkomendasikan.

Pendiri firma tersebut, Nick Mann, menyebut bahwa kasus ini tidak berdiri sendiri. Laporan serupa tentang efek samping vitamin B6 yang berlebihan juga diterima dari banyak warga Australia lainnya.

Mereka pun tengah menyelidiki kemungkinan pengajuan gugatan massal terhadap Blackmores. Ini menjadi alarm bagi publik terkait bahaya tersembunyi dari konsumsi suplemen yang tampaknya "biasa saja".

Tanggapan Regulator dan Perubahan Regulasi

Menanggapi polemik ini, lembaga pengawas kesehatan Australia, Therapeutic Goods Administration (TGA), telah merilis keputusan sementara pada Juni lalu. 

Dalam dokumen tersebut, TGA menyebutkan bahwa batas aman asupan harian vitamin B6 guna mencegah munculnya risiko neuropati perifer hingga kini belum memiliki kejelasan yang pasti.

Baca Juga: Alasan Penting Tubuh Perlu Asupan Vitamin B

Namun, mereka menyarankan agar produk dengan kandungan lebih dari 50mg vitamin B6 per hari diklasifikasikan sebagai obat resep — yang artinya akan diatur lebih ketat dalam distribusinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: inilah.com, news

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X