Pada musim panas, permintaan es krim meningkat drastis. Jack bersama 35 pegawainya mampu melayani sekitar 20.000 pembeli per minggu.
Acara besar seperti pesta mahasiswa Universitas Cambridge bisa menyerap ribuan scoop hanya dalam satu malam. Tokoh-tokoh terkenal seperti David Letterman dan koki Nigel Slater juga pernah menikmati kreasi Jack’s Gelato.
Meski begitu, fokus Jack tidak hanya pada penjualan. Ia menanam sendiri sebagian bahan baku di lahan seluas 13 hektar di utara Cambridge. Baginya, kualitas rasa jauh lebih penting dibanding kemasan mewah atau harga tinggi.
Filosofi Bisnis yang Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
Bagi Jack, kesuksesan tidak hanya diukur dari laba, tetapi juga dari kepuasan pelanggan. Ia percaya bahwa gelato yang dibuat dengan bahan segar dan teknik tepat dapat memberikan pengalaman kuliner yang berkesan.
Bahkan, ia menyamakan kualitas scoop gelatonya dengan hidangan penutup di restoran Michelin—namun bisa dinikmati siapa saja tanpa harus membayar mahal.
Pendekatan ini membuat Jack’s Gelato menjadi destinasi kuliner yang selalu dipadati pengunjung, baik wisatawan maupun warga lokal.
Baca Juga: Memilih Susu UHT atau Susu Formula: Panduan untuk Orang Tua yang Peduli Gizi Anak
Manfaat Gelato untuk Kesehatan
Meski tetap termasuk dalam kategori makanan penutup, gelato memiliki beberapa keunggulan dibandingkan es krim biasa.
Teksturnya lebih lembut dan padat karena kandungan udara yang lebih sedikit, sehingga rasa dan nutrisi dari bahan-bahannya lebih terasa.
Gelato umumnya mengandung lebih sedikit lemak dibanding es krim konvensional karena menggunakan susu sebagai bahan utama, bukan krim kental. Hal ini membuatnya lebih ringan dikonsumsi, meski tetap harus dalam porsi wajar.
Jika dibuat dengan bahan segar, gelato dapat menjadi sumber vitamin dan mineral dari buah-buahan atau kacang-kacangan yang digunakan.
Misalnya, gelato rasa lemon kaya vitamin C, sementara gelato pistachio mengandung lemak sehat dan protein nabati.
Selain itu, menyantap gelato dalam jumlah yang tepat dapat memberikan efek positif pada suasana hati. Kandungan gula sederhana memberi dorongan energi cepat, sedangkan sensasi dingin dan rasa yang menyenangkan memicu pelepasan hormon dopamin, yang terkait dengan rasa bahagia.
Artikel Terkait
Es Kopi Dengan Full Topping Daun Bawang yang Lagi Viral. Apa Baik Untuk Tubuh?
Dibalik Nikmatnya Es Teh Manis Tersembunyi Bahaya Bagi Kesehatan Yang Tidak Semua Orang Menyadarinya
Viral Mandi Air Es Karena Cuaca Panas: 6 Manfaatnya Bagi Tubuh Kamu
Rumah Penuh Trofi, Anak Penjual Es Keliling Ini Sukses Tembus ITB dan Bikin Netizen Terharu
Tidak Diberi Asi Maupun Obat Tapi Malah Diajak Sauna dan Mandi Es, Bayi 10 Bulan Ini Alami Kerusakan Otak