Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa asupan gula yang berlebihan bisa meningkatkan energi secara instan, tetapi tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini berisiko memicu berbagai masalah kesehatan.
Beberapa risiko kesehatan akibat konsumsi gula berlebih meliputi:
- Kenaikan berat badan yang tidak sehat akibat lonjakan kalori yang tidak dibutuhkan tubuh.
- Obesitas dan gangguan metabolik yang berhubungan erat dengan risiko penyakit kronis.
- Diabetes tipe 2 yang terjadi akibat ketidakmampuan tubuh mengontrol kadar gula darah.
- Kerusakan gigi karena gula menjadi makanan utama bagi bakteri yang merusak enamel gigi.
- Peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker akibat peradangan kronis yang dipicu oleh kadar gula tinggi.
WHO merekomendasikan batas konsumsi gula harian untuk orang dewasa maksimal 12 sendok teh atau sekitar 50 gram per hari.
Namun, untuk manfaat kesehatan yang lebih baik, WHO menyarankan membatasi asupan gula hingga kurang dari 6 sendok teh atau sekitar 25 gram per hari.
Sebagai gambaran, satu kaleng soda manis saja bisa mengandung sekitar 40 gram gula, hampir memenuhi batas konsumsi harian yang disarankan.
Baca Juga: Gula: Kenikmatan yang Menghancurkan Tubuh dari Dalam
Belajar Menjaga Pola Makan di Bulan Ramadan
Ramadan seharusnya menjadi momen untuk melatih pengendalian diri, termasuk dalam menjaga pola makan. Alih-alih mengonsumsi makanan manis berlebihan saat berbuka, lebih baik memilih makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan segar atau kurma dalam jumlah wajar.
Kurma sendiri mengandung gula alami yang mudah dicerna tubuh, sehingga mampu mengembalikan energi tanpa memicu lonjakan kadar gula darah yang berlebihan.
Selain itu, penting untuk memperhatikan porsi makan dan tidak terburu-buru mengonsumsi banyak makanan sekaligus. Memulai buka puasa dengan air putih dan makanan ringan bisa membantu tubuh beradaptasi sebelum menerima makanan utama.
Mengurangi minuman manis dan menggantinya dengan air putih atau teh tawar juga menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan selama Ramadan.
Pelajaran dari Pengalaman Mpok Atiek
Pengalaman yang dialami Mpok Atiek menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya menjaga pola makan, khususnya selama bulan puasa.
Tubuh yang berpuasa sepanjang hari membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk memulihkan energi, bukan sekadar asupan gula berlebih yang justru membebani tubuh.
Artikel Terkait
5 Tips Mencegah Kulit Kering Selama Bulan Ramadhan, Nomor 4 Paling Penting
Mencegah Dehidrasi Saat Ramadhan, Berikut Tips dan Trik untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat
Berikut ini Cara Minum Obat Saat Puasa, Buat Kamu yang Sedang Sakit Saat Bulan Ramadhan
Perhatikan Jadwal Meminum Obat saat Ramadhan agar Puasa Kalian Tidak Batal. Simak Yuk Penjelasan Berikut Ini!
Tidak Perlu Makan Lebih Sedikit, Anda Hanya Perlu Makan Benar: Tips Makan Sehat Enak di Bulan Ramadhan