• Senin, 22 Desember 2025

Mencegah Dehidrasi Saat Ramadhan, Berikut Tips dan Trik untuk Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Photo Author
- Sabtu, 23 Maret 2024 | 22:30 WIB
Ilustrasi Makan dan Minum, agar mencegah dehidrasi saat ramadhan (Pixabay/Serdar_A)
Ilustrasi Makan dan Minum, agar mencegah dehidrasi saat ramadhan (Pixabay/Serdar_A)

SURATDOKTER.com - Banyak orang mengalami dehidrasi saat ramadhan tiba, ini terjadi saat tubuh kehilangan banyak cairan ketika berpuasa seharian.

Mengalami dehidrasi saat ramadhan, akan sangat menganggu aktifitas sehari-hari dan aktifitas ibadah menjadi tidak maksimal.

Dehidrasi saat ramadhan akan sangat beresiko, terutama jika pola makan dan minum tidak dijaga.

Manusia membutuhkan asupan air minimal 2 liter per hari untuk menjaga keseimbangan dan fungsi tubuh. 

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan air dan makanan selama lebih dari 12 jam.

Sehingga penting untuk memperhatikan asupan air saat sahur dan berbuka agar tubuh tidak mengalami dehidrasi saat ramadhan.

Apa Itu Dehidrasi?

Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada cairan yang masuk. 

Hal ini menyebabkan ketidak seimbangan kadar air dan mengganggu fungsi tubuh normal. 

Air sangat penting untuk berbagai proses vital dalam tubuh, dan kekurangannya dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Hal ini terjadi ketika asupan cairan tidak cukup untuk mengimbangi kehilangan air yang terjadi melalui berbagai proses alami, seperti keringat, urine, dan pernapasan.

Faktor lain yang dapat menyebabkan dehidrasi meliputi:

  • Aktivitas fisik yang intens
  • Cuaca panas
  • Muntah dan diare
  • Demam
  • Kurangnya asupan cairan

Baca Juga: Intip 5 Trik Cegah Dehidrasi Selama Bulan Ramadhan Agar Puasa Tetap Lancar dan Tidak Cepat Haus!

Pahami Tanda-Tanda Dehidrasi

Berikut adalah beberapa tanda-tanda dehidrasi yang perlu kamu waspadai:

  1. Rasa haus yang intens merupakan salah satu tanda awal dehidrasi. Ini adalah cara tubuh mengirimkan sinyal bahwa kamu perlu minum lebih banyak air.
  1. Mulut dan tenggorokan yang kering merupakan tanda umum dehidrasi, hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup air untuk melumasi area tersebut.

  2. Warna urin yang lebih pekat dari biasanya bisa menunjukkan bahwa seseorang mungkin mengalami dehidrasi.

    Sebaliknya, urin yang sehat seharusnya memiliki warna kuning muda hingga bening.
  1. Ketika kamu mengalami dehidrasi, tubuh akan mencoba menyimpan cairan dengan mengurangi produksi urin. Oleh karena itu, kamu mungkin akan buang air kecil lebih jarang.
  1. Kulit kamu mungkin terasa kering dan kurang elastis. Pada tingkat dehidrasi yang lebih serius, kulit dapat menjadi sangat kering dan keriput.
  1. Terutama pada dehidrasi yang parah, kamu bisa merasa pusing atau bahkan pingsan hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan cukup aliran darah.
  1. Mata kering dan perasaan terbakar dalam mata juga bisa menjadi gejala dehidrasi, hal ini terjadi karena air mata membantu menjaga mata tetap lembab dan terlindung.
  1. Beberapa orang mengalami sakit kepala atau rasa berat di kepala saat mengalami dehidrasi.

    Hal ini terjadi karena dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah turun dan aliran darah ke otak berkurang.

Strategi Mengatasi Dehidrasi saat Berpuasa

Penting untuk memperhatikan keseimbangan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga hidrasi optimal. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X