Rekomendasi Menu Makanan Diet saat Puasa ayyamul bidh Februari 2024, Sehat, Mudah dan Mengenyangkan

Menurut jurnal Asian-Australasia Journal of Animal Sciences, beras merah memiliki kandungan antioksidan flavonoid yang lebih tinggi dan memiliki kemampuan yang jauh lebih besar dalam memerangi radikal bebas dibandingkan beras coklat.

Dalam hal ini, kandungan flavonoid pada beras merah dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, menjaga kadar radikal bebas, dan mengurangi peradangan pada tubuh.

2. Kurma

Kurma sering dipandang sebagai makanan yang sangat tepat untuk berbuka puasa, dan banyak umat Islam yang telah berbuka puasa dengan kurma sejak berabad-abad lalu.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kurma mengandung gula sebesar 50 dan 75%. Gula sederhana pada kurma antara lain glukosa, fruktosa, manosa, maltosa, raminosa, dan sukrosa yang mudah digunakan untuk pembangkitan energi cepat dalam tubuh manusia.

Penyerapan gula kurma dalam tubuh manusia sangat cepat antara 30 hingga 45 menit dibandingkan nasi yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk dicerna.

Dengan demikian, berbuka puasa dengan kurma dapat memberikan energi langsung pada tubuh manusia sekaligus mencegah rasa lelah.

Kurma juga merupakan pilihan makanan rendah lemak yang sangat baik untuk orang yang sedang diet.

Dengan hanya 0,2 gram lemak per kurma, buah ini adalah pilihan yang baik bagi orang yang ingin menjaga berat badan sambil mengurangi asupan lemak.

Kurma bisa Anda makan sendiri atau dipadukan dengan bubur. Anda juga bisa berbuka puasa dengan kurma sebagai tambahan menu sahur.

Baca Juga: Dapat Mengontrol Gula Darah, Ini Berbagai Manfaat Kurma buat Kesehatan

3. Dada Ayam

Cobalah dada ayam jika Anda ingin menambahkan sedikit variasi pada menu buka puasa diet Anda.

Karena dada ayam rendah lemak dan tinggi protein, membuat makan malam enak dan bergizi.

Dada ayam seberat 172 gram mengandung 53 gram protein dan 284 kalori. Jumlah ini memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak dan protein sehat selama puasa.

Dada ayam kurus atau tanpa kulit juga merupakan sumber zat besi yang kuat, mineral yang membantu produksi energi, dan niasin, atau vitamin B3, vitamin penting untuk mengubah makanan menjadi energi.

Niasin sebenarnya adalah nutrisi yang perlu didapat dari makanan karena tubuh tidak mampu memproduksinya.