Berikut adalah Makanan-makanan yang Baik untuk Kesehatan Mental: Pecinta Yogurt Wajib Tahu!

SURATDOKTER.com - Pada umumnya, kita mengetahui gangguan mental terjadi karena adanya faktor eksternal saja, bukan? Seperti trauma masa lalu.

Menariknya, makanan-makanan yang kita konsumsi ternyata memiliki peran penting untuk kesehatan mental.

Terkhusus pecinta yogurt, makanan lezat bergizi ini ternyata mampu mencegah gangguan dan meningkatkan kesehatan mental.

Apa saja contoh-contoh makanannya? Mari kita simak.

Baca Juga: Kulit Sering Gatal Setiap Kali Memakai Aksesori? Cari Tahu Penyebab dan Tipsnya di Sini!

Berbagai Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mental

1. Sayuran dengan Tingkat Klorofil yang Tinggi

Dalam bagian ini, sayuran yang dimaksud ialah bayam dan brokoli yang kaya akan vitamin A, C, E, K, serta folat, zat besi, dan kalsium.

Khasiat yang terkandung di dalam sayuran tersebut dapat mencegah depresi dan meningkatkan kesehatan otak.

2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Makanan berbentuk kecil dengan asam lemak omega-3, vitamin E, magnesium, dan seng yang kaya, berfungsi sebagai pelindung saraf, sel otak, dan terakhir mampu sebagai mood booster seseorang.

3. Yogurt

Makanan fermentasi yang kerap kita ketahui sebagai Yogurt, ternyata mampu mencegah gangguan mental. Mengapa demikian? Yogurt mengandung probiotik yaitu bakteri baik pada usus.

Selain itu, yogurt dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, yaitu suatu aspek yang berhubungan dengan kesehatan mental. Probiotik juga dikatakan mampu mengurangi setres dan anxiety. 

Baca Juga: Benarkah Makanan yang Dikonsumsi Memberikan Pengaruh pada Bau Badan?

4. Ikan

Sudah tidak asing ikan menjadi produk hewani yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan gizi pada ikan berfungsi memperbaiki sel otak, mengatur neurotransmiter, dan meningkatkan kognitif.

5. Buah Berry

Seperti blueberry, blackberry, dan raspberry yang kaya akan antioksidan, flavonoid, dan vitamin C.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan mental itu penting. Kita bisa mulai dengan cara pencegahannya terlebih dahulu. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki nilai atau kandungan gizi yang baik.