SURATDOKTER.com - Di Jepang, ada kebudayaan makan siang bersama di sekolah. Kebudayaan ini memiliki makna dan juga memiliki manfaat.
Seperti apakah budaya makan siang di sekolah-sekolah Jepang? Adakah perbedaannya dengan di sekolah di Indonesia? Simak penjelasannya berikut.
Budaya Makan Siang di Jepang
Di Jepang ada tradisi Bernama kyusoku. Tradisi ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Jepang mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Kegiatan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar saja, akan tetapi juga para pengajar dan karyawan sekolah ikut meramaikan tradisi makan siang bersama tersebut.
Pihak sekolah akan menyediakan makan siang untuk para siswa dan gurunya untuk disantap bersama. Kegiatan makan bersama ini sebenarnya memiliki makna besar untuk pelajar di Jepang.
Ada beberapa nilai yang terkandung dalam budaya makan siang bersama yakni, edukasi tentang gizi, edukasi tentang Kesehatan, keterampilan memasak dan juga keterampilan bersosialisasi.
Pelaksanaannya adalah pihak sekolah akan menyediakan makanan yang menunya ditentukan oleh ahli gizi yang bekerja sama dengan pihak sekolah.
Menu yang tersaji harus memenuhi kebutuhan gizi dari pelajar dan juga guru yang bekerja di sekolah tersebut.
Makanan yang diberikan tidak main-main, yakni makanan bergizi, makanan penutup dan juga susu untuk memenuhi kebutuhan gizi siswanya.
Budaya makan siang bersama di sekolah dimulai pada era tahun 1889, berawal dari seorang pengawas sekolah yang mengamati bahwa para siswa tidak ada yang membawa bekal dari rumah.
Kemudian atas inisiatif sendiri, pengawas tersebut menyediakan makan siang sederhana yakni onigiri kepada para siswanya. Program ini sukses besar dan membuat banyak sekolah mulai melakukan hal yang sama.
Namun pada saat perang dunia kedua, program makan siang tersebut berhenti akibat perang. Ketika tahun 1950, program makan siang tersebut berlangsung Kembali atas bantuan dari berbagai negara lain di dunia seperti Amerika.
Artikel Terkait
5 Fungsi Minyak Wijen dalam Masakan, Ternyata Bisa Menghilangkan Bau Amis
Cara Menambahkan Minyak Wijen ke dalam Masakan Supaya Manfaatnya Tidak Rusak