• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Tanaman Kelor, Superfood Pencegah Stunting

Photo Author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 21:00 WIB
Daun Kelor (Pixabay)
Daun Kelor (Pixabay)

Kelor atau moringa sering disebut sebagai pohon ajaib (miracle tree) karena dapat tumbuh dengan cepat dan tahan terhadap musim kemarau/kering.

Tanaman ini dapat menahan angin bahkan mencegah erosi di negara seperti Haiti.

Hampir semua bagian dari tanaman ini memiliki manfaat kesehatan dan digunakan sebagai obat-obatan tradisional di India dan Asia. Dan yang paling populer adalah penggunaan daunnya.

Daun kelor mengandung nutrisi yang esensial untuk kesehatan dan pertumbuhan tubuh seperti vitamin A, C dan E, kalsium, zat besi dan asam amino

Daun kelor ketika dimasak memiliki rasa yang sama seperti sayur hijau pada umumnya sehingga dapat dijadikan pengganti. Misalnya dimasak sup, kari, gulai dan tumis.

Daun kelor juga dapat dikeringkan terlebih dahulu untuk memperpanjang masa penyimpanan. Ketika diseduh, daun kelor dapat dikonsumsi sebagai teh. 

Daun yang telah dikeringkan dapat dijadikan serbuk dan digunakan pada campuran minuman seperti jus, susu, teh. Atau dibuat menjadi makanan penutup seperti es krim. roti dan kue.

Berdasarkan studi literatur oleh Sari (2020) di Journal Midwifery, ditemukan bahwa daun kelor mengandung banyak fitosterol yang dapat menginduksi produksi ASI pada ibu.

Penggunaan daun kelor pada ibu hamil dapat membantu mencegah malnutrisi pada anak di bawah 3 tahun.

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Menyusui, Bisa Memperlancar ASI

Sebanyak 6 sendok makan serbuk daun kelor dapat memenuhi kebutuhan zat besi dan kalsium selama periode hamil dan menyusui.

Daun kelor juga dapat menjadi alternatif memenuhi kebutuhan protein. Berdasarkan studi, diketahui kandungan protein di daun kelor adalah 9x protein yogurt dan 17x protein di susu.

Daun kelor kaya akan berbagai nutrisi dan dapat membantu pencegahan stunting. Penggunaannya juga fleksibel, dapat diolah menjadi makanan atau dijadikan serbuk terlebih dahulu.

Oleh karena itu, penggunaan daun kelor sangat direkomendasikan untuk ibu hamil, menyusui dan anak pada 1000 HPK.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, WHO, sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Journal Midwifery

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X