• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Harus Banyak Konsumsi Sayuran Hijau jika Ingin Hamil Anak Perempuan? Cek Faktanya di Sini!

Photo Author
- Sabtu, 18 November 2023 | 18:00 WIB
Tanda atau gejala hamil muda (unsplash.com/Ashton Mullins) - suratdokter.com (ilustrasi hamil)
Tanda atau gejala hamil muda (unsplash.com/Ashton Mullins) - suratdokter.com (ilustrasi hamil)

SURATDOKTER.com - Memiliki anak perempuan atau laki-laki adalah sebuah anugerah bagi setiap pasangan suami istri. Namun, tidak sedikit pasangan yang menginginkan jenis kelamin tertentu untuk anak mereka. 

Salah satu cara yang dipercaya masyarakat dapat meningkatkan peluang untuk memiliki anak perempuan adalah dengan mengonsumsi banyak sayuran hijau.

Lantas, apakah benar bahwa harus banyak mengonsumsi sayuran hijau jika ingin hamil anak perempuan? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Baca Juga: Mengenal Preeklampsia pada Ibu Hamil, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Penjelasan Ahli Mengenai Konsumsi Sayuran untuk Hamil Anak Perempuan

Menurut Dr. Joseph Stolkowski, seorang penulis buku Chasing the Gender Dream, dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa banyak penelitian yang menyebutkan konsumsi makanan tertentu dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi. 

Tapi hal tersebut harus dilakukan sebelum konsepsi, atau 1,5 bulan sebelum Ibu dinyatakan hamil.

Dalam penelitiannya juga Dr. Joseph menjelaskan bila banyak konsumsi daging atau seafood sebelum hamil, maka kemungkinan jenis kelamin bayi adalah laki-laki. 

Sedangkan jika memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, maka akan meningkatkan peluang kehamilan bayi perempuan.

Dr. Joseph menjelaskan hal ini karena vagina akan bersifat basa yang dapat membuat sperma X mati, sehingga sperma Y akan lebih dominan karena dapat bertahan lama dengan kondisi basa. 

Hal ini membuat peluang Ibu mengandung bayi laki-laki semakin tinggi.

Sebaliknya, bila banyak konsumsi sayuran dan buah-buahan,  maka vagina akan bersifat asam. 

Sehingga membuat kromosom X lebih dominan, kemudian kromosom Y akan lebih cepat mati, karena tidak tahan kondisi asam. Kondisi ini membuat ibu memiliki peluang tinggi akan hamil anak perempuan.

Kemungkinan keberhasilannya dapat mencapai 80%. Namun ingat, hal ini harus dilakukan sebelum konsepsi atau sebelum kehamilan. Dalam arti selama Ibu menjalankan program kehamilan.

Jika dilakukan setelah dinyatakan positif hamil, maka kemungkinannya tidak akan berhasil. Karena, saat ibu sudah mengalami masa kehamilan, kromosom sudah terbentuk dan jenis kelamin bayi juga sudah ditentukan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: orami.co.id, halodoc.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X