SURATDOKTER.com - Meski anemia dikatakan sudah umum terjadi pada ibu hamil, tetapi kondisi kesehatan yang satu ini tidak seharusnya dianggap remeh. Sebab, anemia pada ibu hamil berpotensi membahayakan ibu dan janin yang ada di dalam kandungannya.
Pasalnya, anemia sudah terbukti menjadi salah satu faktor penyebab dari kematian ibu maupun janin akibat tidak segera dilakukan penanganan.
Apa itu Anemia?
Anemia merupakan kondisi kesehatan berupa rendahnya sel darah merah yang sering terjadi pada ibu hamil. Sementara selama masa kehamilan, tubuh ibu perlu memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk mendukung perkembangan janin.
Itulah mengapa kondisi atau masalah kesehatan satu ini tidak dapat dianggap remeh karena akan berdampak buruk terhadap janin.
Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
1. Kekurangan Zat Besi
Salah satu penyebab anemia pada ibu hamil ialah kekurangan atau tidak memiliki zat besi yang cukup untuk memproduksi sel darah merah bagi tubuh. Kondisi ini dapat mengakibatkan sedikit atau kurangnya oksigen yang menuju jaringan tubuh.
Kekurangan oksigen pada tubuh ibu tentu akan mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya.
2. Kekurangan Asam Folat
Selain kebutuhan zat besi, tubuh ibu juga membutuhkan asam folat untuk menghasilkan sel darah merah. Namun kenyataannya masih banyak ibu hamil yang tidak dapat mencukupi kebutuhan asam folatnya.
Tidak heran jika banyak dari mereka tidak dapat memproduksi sel darah merah yang cukup, baik untuk tubuh maupun penunjang pertumbuhan dan perkembangan janinnya.
3. Kekurangan Vitamin B12
Terakhir, penyebab anemia pada ibu hamil ialah kekurangan vitamin B12 untuk membantu tubuh menghasilkan sel darah merah.
Pasalnya, tubuh ibu hamil yang kekurangan asupan vitamin B12 ini diketahui dapat mengganggu produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Untuk itu, disarankan bagi para ibu hamil agar banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin ini.
Faktor Risiko Anemia pada Ibu Hamil
Adapun faktor risiko yang berpotensi meningkatkan anemia pada ibu hamil sebagai berikut:
- Hamil kembar.
- Hamil di usia yang masih
- Hamil dalam jangka waktu yang berdekatan.
- Morning sickness.
- Tidak menjaga pola makan sehat.
- Mengidap anemia sejak sebelum
- Mengidap polip dan
Baca Juga: Apakah Anemia dan Darah Rendah Berbeda? Yuk Simak Penjelasanya di Sini
Gejala Anemia pada Ibu Hamil
- Mudah lelah
- Pucat dan lemas
- Tangan dan kaki terasa dingin
- Napas menjadi lebih pendek
- Detak jantung lebih cepat
- Nyeri dada
- Konsentrasi menurun
Komplikasi Anemia pada Ibu Hamil
- Depresi postpartum
- Pendarahan pascapersalinan
- Kelahiran prematur
- Bayi lahir dengan berat badan rendah
- Bayi lahir dengan anemia
- Kematian Bayi
Cara mengatasi Anemia pada Ibu Hamil
1. Mengonsumsi Vitamin Prenatal
Salah satu cara untuk mengatasi anemia pada ibu hamil ialah mengonsumsi vitamin prenatal. Vitamin prenatal ini dapat meliputi suplemen zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
Dalam pemakaiannya, suplemen dapat dikonsumsi oleh para ibu hamil sebanyak 2-3 setiap harinya.
Artikel Terkait
Berikut Beberapa Penyebab dan Gejala Penyakit Anemia
Mengenal Jenis-jenis Anemia dengan Tingkatan Gejalanya
Apa itu Anemia Aplastik : Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Sering Anemia? Berikut 5 Makanan Kaya Zat Besi yang Bisa Bantu Tambah Darah
Kenali 15 Manfaat Buah Naga bagi Tubuh, Salah Satunya untuk Mencegah Anemia