• Senin, 22 Desember 2025

Cara Mudah Menghilangkan Overthinking: Tenangkan Pikiran, Nikmati Hidup

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 14:13 WIB
Ilustrasi Overthinking (Freepik.com/freepik)
Ilustrasi Overthinking (Freepik.com/freepik)

SuratDokter.com- Di tengah kehidupan yang serba cepat, banyak orang tanpa sadar sering “terjebak di kepala sendiri.”

Terlalu banyak berpikir, terlalu banyak menebak, hingga akhirnya merasa lelah tanpa sebab. Inilah yang disebut overthinking — kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan hingga membuat stres sendiri.

Padahal, banyak hal yang kita khawatirkan ternyata tidak seburuk yang dibayangkan. Kabar baiknya, ada cara-cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan overthinking dan hidup lebih tenang.

1. Sadari Pikiranmu, Jangan Melawannya

Langkah pertama untuk berhenti overthinking adalah menyadari bahwa kamu sedang melakukannya. Jangan langsung melawan atau mengusir pikiran itu, karena justru akan membuatnya semakin kuat.

Cukup katakan pada diri sendiri, “Aku sedang berpikir terlalu jauh, tapi tidak semua pikiranku adalah kenyataan.”
Kesadaran ini membantu otak berhenti berputar tanpa arah.

Baca Juga: Rahasia di Balik Overthinking: Ketika Otak Tak Mau Berhenti Melindungi Diri

2. Alihkan Fokus pada Hal yang Bisa Kamu Kendalikan

Overthinking sering muncul karena kita memikirkan hal-hal di luar kendali kita — seperti pendapat orang lain, masa depan, atau sesuatu yang sudah terjadi.

Mulailah bertanya, “Apakah hal ini bisa aku ubah sekarang?”
Jika tidak, lepaskan.

Fokuslah pada hal kecil yang bisa kamu lakukan hari ini, seperti membereskan kamar, membaca buku, atau menyelesaikan satu tugas ringan.

3. Batasi Waktu untuk Berpikir

Tidak semua hal harus dipikirkan sepanjang hari. Cobalah metode “waktu khusus untuk berpikir” — misalnya, beri waktu 10 menit setiap sore untuk memikirkan kekhawatiranmu.
Setelah waktu habis, hentikan, dan lanjutkan aktivitas lain. Ini membantu otak belajar bahwa tidak perlu merenung terus-menerus.

4. Tulis Semua Pikiranmu

Menuliskan isi kepala bisa jadi terapi sederhana. Saat kamu menulis, pikiran yang berputar akhirnya punya “tempat keluar.”

Kamu bisa menulis di jurnal atau catatan ponsel. Setelah menuliskannya, kamu akan sadar bahwa sebagian besar hal yang kamu khawatirkan sebenarnya tidak sebesar yang dibayangkan.

Baca Juga: Overthinking: Musuh Produktivitas di Era Serba Cepat

5. Jauhkan Diri dari Media Sosial Sementara

Sering kali overthinking muncul setelah melihat kehidupan orang lain di media sosial. Kamu mulai membandingkan diri, merasa tertinggal, dan akhirnya stres sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X