Lama-kelamaan, kondisi ini bisa berubah menjadi stres kronis atau gangguan kecemasan.
Cara Perlahan Menghentikan Overthinking
Tidak ada cara instan untuk berhenti overthinking, tapi kamu bisa mulai dari langkah kecil berikut:
-
Belajar menerima bahwa tidak semua hal bisa dikontrol. Kadang, melepaskan justru lebih sehat daripada terus menggenggam.
-
Berhenti mencari makna di setiap hal kecil. Tidak semua pesan yang terlambat dibalas berarti dia tidak peduli. Kadang, orang memang sedang sibuk.
-
Alihkan energi pada hal produktif. Menulis jurnal, berjalan santai, atau melakukan hobi bisa membantu menenangkan pikiran.
-
Bicara dengan orang yang kamu percaya. Kadang, berbagi cerita bisa membuat pikiran terasa lebih ringan.
-
Berikan waktu untuk diam. Hening bukan berarti kosong, tapi memberi ruang bagi dirimu untuk bernapas dan menata ulang pikiran.
Baca Juga: Overthinking: Ketika Pikiran Tak Mau Berhenti Bekerja
Overthinking adalah musuh dalam selimut — tak terlihat, tapi pelan-pelan menguras kebahagiaan.
Tidak apa-apa jika kamu belum bisa mengendalikannya sepenuhnya. Yang penting, kamu menyadari dan berusaha memperbaiki sedikit demi sedikit.
Karena hidup bukan tentang memikirkan segala kemungkinan buruk, tapi tentang menjalani hari dengan percaya bahwa kamu akan baik-baik saja.
***
Artikel Terkait
Bagaimana Cara Mengatasi Overthinking di Masa Kehamilan?
7 Cara Mengatasi Overthinking untuk Mendapatkan Ketenangan Jiwa dan Kehidupan yang Lebih Damai
Sering Overthinking? Cek Tipe MBTI Apa Saja yang Suka Overthinking dan Bagaimana Mengatasinya
Kenali 3 Jenis Overthinking dan Cara Mengatasinya
Kenali Dampak Overthinking bagi Kesehatan Mental, Salah Satunya dapat Mengurangi Kepercayaan Diri