• Senin, 22 Desember 2025

Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein

Photo Author
- Kamis, 25 September 2025 | 21:53 WIB
Inilah yang terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi protein
Inilah yang terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi protein

Meski demikian, lebih banyak protein tidak otomatis berarti lebih sehat. Otot hanya bisa terbentuk jika asupan protein dibarengi latihan beban yang konsisten. Protein berfungsi mendukung, bukan sebagai faktor utama pembentuk otot.

Baca Juga: Nyeri Otot Setelah Olahraga? Bukan Berarti Cedera, Bisa Jadi Itu DOMS!

Aturan 30/30/30 untuk Kesehatan Seimbang

Beberapa pakar gizi menyarankan pola sederhana agar tubuh tetap seimbang, yaitu aturan 30/30/30. Pola ini berarti mengonsumsi minimal 30 gram protein per porsi makan, memenuhi 30 gram serat per hari, dan melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari. Prinsip ini dapat menjadi panduan praktis untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Sumber Protein dan Serat Sehat

Mencapai keseimbangan bukanlah hal sulit jika memilih bahan makanan yang tepat. Misalnya, satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, setengah cangkir keju cottage menyediakan 14 gram, dan yogurt Yunani mencapai 18 gram.

Sementara untuk serat, setengah cangkir sereal dedak tanpa gula memiliki 14 gram, dan satu cangkir buah raspberry mengandung 8 gram.

Kacang-kacangan seperti edamame juga bisa menjadi camilan sehat karena kaya protein sekaligus serat. Selain itu, mengikuti pola makan ala Mediterania juga dianjurkan karena mengutamakan protein seimbang, sayuran, buah, biji-bijian, serta minyak zaitun. Pola ini terbukti mendukung kesehatan jantung, usus, bahkan menurunkan risiko kanker tertentu.

 Baca Juga: Sering Mengalami Kram Otot? Inilah Beberapa Rekomendasi Makanan yang Bisa Bantu Meredakannya

 

Protein memang penting, tetapi terlalu banyak justru bisa berdampak negatif. Tubuh hanya membutuhkan sesuai takaran, dan sisanya bisa menimbulkan masalah jika tidak diimbangi serat dan gaya hidup sehat.

Mengikuti pola seimbang dengan memperhatikan kombinasi protein, serat, dan aktivitas fisik akan lebih bermanfaat daripada sekadar menambah protein berlebihan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: healthline, Cleveland Clinic, CNN, Medicine Net

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X