Setiap zat yang masuk ke dalam tubuh pasien harus dipertimbangkan secara hati-hati berdasarkan:
-
Fungsi ginjal (ditentukan lewat pemeriksaan eGFR dan kreatinin)
-
Fungsi hati (dilihat dari kadar SGOT, SGPT, bilirubin, dan albumin)
-
Riwayat penyakit lain yang menyertai
Jika tetap ingin meningkatkan imunitas, pasien dengan penyakit hati atau ginjal sebaiknya memilih pendekatan alami, seperti:
-
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
-
Menghindari makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh
-
Istirahat cukup dan mengelola stres
-
Rutin beraktivitas fisik sesuai kemampuan
-
Mengikuti pengobatan dari dokter secara teratur
Baca Juga: Vaksin Hepatitis: Perlindungan Awal dari Ancaman Kerusakan Hati
Suntikan atau infus imun booster mungkin terlihat menjanjikan, tetapi bukan tanpa risiko. Bagi penderita gangguan ginjal atau hati, penggunaannya harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati.
Konsultasi dengan dokter sebelum menerima jenis terapi apapun adalah langkah paling bijak. Jangan sampai niat memperkuat tubuh malah berujung memperparah kondisi organ yang sudah lemah.***
Artikel Terkait
Manfaat Jambu Biji Merah untuk Kesehatan dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan, dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Cuaca Ekstrem di Makkah, Begini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Haji
Bangkitkan Daya Tahan Tubuh: Cara Cerdas Menguatkan Imun Tanpa Ribet
Perlukah Suntik Imun Booster di Klinik? Ini Fakta dan Pertimbangannya