SURATDOKTER.com - Hepatitis adalah peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, terutama infeksi virus. Di antara berbagai jenis hepatitis, virus hepatitis A, B, dan C adalah yang paling sering menyerang manusia.
Sayangnya, infeksi hepatitis sering tidak menunjukkan gejala pada awalnya, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sedang mengalami kerusakan hati secara perlahan. Dalam kondisi ini, vaksin hepatitis hadir sebagai bentuk pencegahan yang paling efektif.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Bisa Menyebabkan Kanker Hati? Ini Penjelasannya
Apa Itu Vaksin Hepatitis?
Vaksin hepatitis adalah suntikan yang dirancang untuk membangun kekebalan tubuh terhadap virus hepatitis. Ada beberapa jenis vaksin yang tersedia, antara lain:
-
Vaksin hepatitis A: Melindungi tubuh dari virus hepatitis A yang menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Jenis ini umumnya tidak menyebabkan infeksi kronis, namun tetap bisa memicu penyakit yang berat, terutama pada lansia atau orang dengan penyakit hati.
-
Vaksin hepatitis B: Menjadi vaksin yang sangat penting karena hepatitis B berpotensi berkembang menjadi infeksi kronis, sirosis, hingga kanker hati. Virus ini menular lewat darah, cairan tubuh, atau dari ibu ke bayi saat persalinan.
-
Tidak ada vaksin untuk hepatitis C, sehingga pencegahan hanya bisa dilakukan dengan menghindari faktor risiko seperti transfusi darah yang tidak aman, penggunaan jarum suntik bersama, dan kontak dengan cairan tubuh penderita.
Siapa yang Sebaiknya Mendapatkan Vaksin Hepatitis?
Pemberian vaksin hepatitis A dan B disarankan untuk siapa saja, terutama individu dengan risiko tinggi. Anak-anak biasanya sudah mendapatkan vaksin ini melalui program imunisasi nasional.
Baca Juga: Waspada Bagi Penyuka Makanan Mentah Atau Setengah Matang, Resiko Hepatitis A Menghadang!
Namun, orang dewasa pun tetap bisa mendapatkan manfaatnya, terutama jika:
-
Bekerja di fasilitas kesehatan atau laboratorium
-
Sering bepergian ke wilayah dengan kasus hepatitis tinggi
-
Memiliki penyakit hati kronis
-
Menjalani cuci darah rutin (hemodialisis)
Artikel Terkait
Mengenal Hepatitis B, Ini Gejala, Penyebab serta Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Cara Skrining BPJS Kesehatan untuk Mendeteksi Penyakit Diabetes hingga Hepatitis
Peringatan Hari Hepatitis Sedunia: Tingkatkan Kesadaran, Pencegahan, dan Metode untuk Mendeteksinya
Waspada Bagi Penyuka Makanan Mentah Atau Setengah Matang, Resiko Hepatitis A Menghadang!
Apakah Hepatitis Bisa Menyebabkan Kanker Hati? Ini Penjelasannya