Kesalahan umum:
Banyak orang jadi menyiksa diri tidak makan malam padahal kelaparan, lalu malah “balas dendam” keesokan harinya. Ini bisa menyebabkan siklus makan yang tidak sehat.
7. "Kalau Sakit, Harus Langsung Minum Antibiotik"
Sakit sedikit langsung cari antibiotik. Padahal belum tentu dibutuhkan.
Antibiotik hanya bekerja untuk infeksi bakteri, bukan virus.
Jadi, flu, batuk pilek biasa, atau radang tenggorokan yang disebabkan virus tidak akan membaik dengan antibiotik.
Bahaya dari mitos ini:
Penggunaan antibiotik yang sembarangan justru bisa menyebabkan resistensi antibiotik, di mana tubuh jadi kebal terhadap obat tersebut. Ini masalah serius yang dihadapi dunia medis saat ini.
Jangan Asal Percaya, Jangan Asal Ikut-ikutan
Informasi kesehatan seharusnya membuat kita lebih sehat, bukan malah menyesatkan. Sayangnya, mitos kesehatan yang sudah telanjur dipercaya secara turun-temurun sulit diberantas jika tidak dibarengi edukasi yang tepat.
Kamu tidak perlu merasa bersalah jika pernah percaya pada mitos-mitos di atas. Yang penting adalah mulai sekarang, belajarlah mencari fakta medis dari sumber terpercaya dan jangan mudah terpengaruh oleh saran “katanya”.
Pastikan selalu informasi yang didapatkan seputar kesehatan sudah benar, sehingga tidak berakibat fatal. Lebih baik sedikit skeptis tapi sehat, daripada percaya membabi buta dan malah makin sakit.***
Artikel Terkait
Bedah Fakta: 6 Mitos Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Masyarakat
Penyakit Langka Ini Bisa Muncul dari Sering Ngupil, Fakta atau Mitos?
Duduk Terlalu Lama Bisa Memperpendek Umur? Fakta Mengerikan yang Jarang Disadari
Mitos atau Fakta: Orang yang Sudah Tua Cenderung Bau Apek? Begini Penjelasannya
Mitos Atau Fakta: Benarkah Serangga Kamitetep Dapat Memicu Terjadinya Asma?