SURATDOKTER.com- Ngupil adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang, entah sadar atau tidak. Beberapa melakukannya karena hidung terasa gatal atau tersumbat, sementara yang lain mungkin hanya iseng.
Namun, pernahkah Anda mendengar klaim bahwa sering ngupil bisa menyebabkan penyakit langka? Apakah ini hanya mitos, atau ada fakta ilmiahnya?
Kebiasaan Kecil, Risiko Besar
Ngupil tampaknya sepele, tetapi tangan yang kotor bisa menjadi jalan masuk bagi bakteri dan virus ke dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko infeksi, terutama jika jari tidak bersih atau jika hidung terluka akibat ngupil terlalu keras. Tapi benarkah ini bisa memicu penyakit langka?
Salah satu penyakit yang pernah dikaitkan dengan kebiasaan ini adalah naegleria fowleri, atau lebih dikenal sebagai "amoeba pemakan otak."
Baca Juga: Rahasia Tubuh: Mengungkap Kondisi Kesehatan Lewat Warna Upil
Bakteri ini biasanya ditemukan di air hangat dan bisa masuk ke otak melalui hidung, menyebabkan infeksi otak yang mematikan. Kasusnya memang sangat jarang, tetapi tetap menimbulkan ketakutan.
Selain itu, penelitian di tahun 2022 menemukan bahwa orang yang sering ngupil berisiko lebih tinggi terkena pneumonia dan infeksi pernapasan lainnya. Hal ini terjadi karena jari yang kotor bisa membawa bakteri seperti Staphylococcus aureus ke dalam hidung, yang kemudian menyebar ke paru-paru.
Bukti Ilmiah atau Hanya Ketakutan Berlebihan?
Sampai saat ini, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa ngupil secara langsung menyebabkan penyakit langka. Namun, kebiasaan ini memang bisa membuka jalan bagi infeksi serius jika dilakukan tanpa kebersihan yang baik. Beberapa risiko medis yang terbukti terkait dengan kebiasaan ngupil meliputi:
1. Infeksi bakteri – Luka kecil di dalam hidung bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri seperti Staphylococcus aureus, yang bisa menyebabkan infeksi serius, termasuk abses otak dalam kasus ekstrem.
2. Mimisan kronis – Ngupil berlebihan bisa merusak pembuluh darah di dalam hidung, menyebabkan mimisan yang sering terjadi.
3. Kerusakan septum hidung – Jika terlalu agresif, kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada septum hidung, bahkan membuat lubang di dinding pemisah rongga hidung (septal perforation).
Baca Juga: Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air
Haruskah Anda Berhenti Ngupil?
Ngupil bukanlah kejahatan besar, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, bisa membawa masalah kesehatan. Berikut beberapa tips untuk mengurangi risikonya:
Artikel Terkait
Sammy Basso, Penyintas Penyakit Langka yang Meninggal Dunia: Intip Perjalanannya Hadapi Penuaan Dini yang Cepat
Mengenal Gejala Penyakit Langka Aklasia Hingga Penanganannya
Wanita Ini Menderita Penyakit Langka Akalasia: Harus Makan Sambil Berdiri Agar Tidak Tersedak?
Penyakit Langka Robert F. Kennedy yang Membuat Bicaranya Seperti Tersendat-Sendat
Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air