Jangan Percaya! 7 Mitos Kesehatan yang Ternyata Bikin Kamu Makin Sakit

3. "Kalo Banyak Berkeringat, Artinya Toksin Tubuh Keluar"

Detox lewat keringat, katanya. Bahkan ada yang rela sauna tiap hari demi “mengeluarkan racun”.

Faktanya:

Keringat merupakan cara tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh, bukan alat utama untuk mengeluarkan racun. Ginjal dan hati-lah yang bertugas menyaring racun, bukan keringat. Berkeringat memang sehat, tapi jangan menganggapnya sebagai alat detoks utama.

Akibat mitos ini:

Karena hal ini banyak orang melakukan olahraga ekstrem atau pun melakukan terapi panas berlebihan yang justru membahayakan tubuh ketika melebihi kemampuan diri.

Baca Juga: Keringat Menyebabkan Bau Badan Ternyata Hanya Mitos: Simak Penjelasannya!

4. "Vitamin C Dosis Tinggi Bikin Kamu Kebal dari Flu"

Kita semua pernah dengar: “Biar nggak flu, minum vitamin C 1000 mg tiap hari.” Tapi apakah benar sehebat itu?

Faktanya:
Vitamin C memang penting untuk sistem kekebalan tubuh, tapi bukan jaminan kamu nggak akan terkena flu. Dosis berlebihan bahkan bisa menyebabkan diare atau gangguan ginjal. Tubuh hanya membutuhkan sekitar 75–90 mg per hari.

Mitos populer ini kadang jadi pemborosan, karena kita membeli suplemen mahal tanpa efek signifikan jika tidak dibarengi pola hidup sehat.

5. "Kalau Luka, Olesin Odol atau Kopi Biar Cepat Sembuh"

Ya, kamu tidak salah baca. Masih banyak yang percaya kalau luka kecil bisa diatasi dengan pasta gigi, kopi, atau bahkan mentega.

Faktanya:
Ini jelas salah kaprah. Odol atau bahan rumah tangga lainnya tidak steril dan malah bisa menyebabkan infeksi. Seharusnya, tubuh yang luka harus dibersihkan dengan air bersih dan antiseptik ringan, lalu ditutup menggunakan kain kasa.

Fakta medisnya:
Beberapa bahan dalam odol atau kopi dapat menyebabkan iritasi pada jaringan kulit. Alih alih sembuh, luka malah bisa bernanah atau meninggalkan bekas buruk.

Baca Juga: Apa itu Red Flag? Istilah yang Sering Muncul di Sosial Media, Ketahui Ciri-cirinya

6. "Makan Malam Di Atas Jam 7 Bisa Bikin Gendut"

Mitos ini sangat populer di kalangan orang yang sedang diet. Namun, benarkah makan malam dapat menentukan berat badan?

Faktanya:
Yang membuatmu gemuk adalah jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi yang dibakar—bukan jam makannya. Tubuh tidak punya jam “tutup dapur”. Yang penting adalah apa dan berapa banyak yang kamu makan, bukan jamnya.