Anemia Pada Anak Sekolah Bisa Ganggu Konsentrasi Anak: Ini Cara Mengatasinya!

Hal ini menunjukkan bahwa banyak anak SD yang tidak mendapatkan cukup makanan, sehingga asupan gizi makro menjadi tidak memadai.

Cara Mengatasi Anemia pada Anak

Mengatasi anemia pada anak merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung konsentrasi dan kemampuan belajar mereka. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Susu Ikan di Program Makan Siang Prabowo-Gibran

1. Pemberian Sarapan Bergizi: Pastikan anak sarapan dengan makanan yang kaya akan zat besi, seperti telur, daging tanpa lemak, atau sereal yang diperkaya zat besi. Sarapan juga sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks dan protein untuk memberikan energi yang cukup.

2. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi: Tambahkan makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam diet anak. Menggabungkan makanan yang kaya vitamin C, seperti buah-buahan segar, dengan makanan tinggi zat besi dapat membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik.

3. Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi anemia sejak dini. Dengan melakukan pemeriksaan ini, orang tua dapat mengetahui status gizi anak dan mengambil langkah yang diperlukan.

4. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi: Jika anak menunjukkan gejala anemia, seperti kelelahan berlebihan atau sulit berkonsentrasi, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

5. Edukasi Keluarga: Penting bagi keluarga untuk memahami pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak. Edukasi mengenai makanan sehat dan pentingnya sarapan bisa membantu menciptakan kebiasaan yang lebih baik di rumah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan anak-anak dapat terhindar dari anemia, sehingga konsentrasi dan kemampuan belajar mereka dapat meningkat.

Kesehatan fisik dan mental anak sangat berkaitan, dan memberikan perhatian pada asupan gizi adalah salah satu cara untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi mereka.***